Laga Italia versus Uruguay pada matchday ketiga penyisihan Grup D Piala Dunia 2014, Selasa (24/6/2014), diwarnai aksi gigit Suarez di bahu Chiellini. Meskipun Chiellini berusaha meyakinkan wasit dengan menunjuk bekas gigitan di bahunya, wasit bergeming sehingga Suarez tak mendapat hukuman.
Beberapa menit setelah insiden "kanibalisme" ini, tepatnya pada menit ke-82, Uruguay berhasil menjebol gawang Italia lewat sundulan Diego Godin, hasil menyambut umpan tendangan pojok. Gol tersebut memastikan Italia tersingkir karena kekalahan 0-1 itu membuat mereka tergusur dari peringkat kedua yang diduduki Uruguay.
"Ini sangat memalukan. Pertandingan ditentukan oleh wasit. Jika ada satu tim yang seharusnya lolos, itu adalah kami," ujar Chiellini kepada Sky Sport Italia.
"Mengusir Marchisio dan tidak memberikan kartu kepada Suarez. Pada babak pertama juga ada insiden lain."
"Selama kami bermain dengan 11 orang, kami mengontrol pertandingan dan Uruguay tidak pernah berbahaya. Tentu saja, bermain dengan 10 orang pada babak kedua adalah hal yang berat dan kami menderita, lalu kemudian dihukum oleh permainan yang telah diatur."
"Suarez lolos dari hukuman karena FIFA ingin para pemain bintangnya bermain dalam Piala Dunia. Saya ingin melihat apakah mereka memiliki keberanian menggunakan bukti video untuk menghukumnya."
"Wasit juga melihat bekas gigitan, tetapi dia tidak melakukan apa pun atas hal tersebut."
Kasus gigitan ini bukan hal baru bagi Suarez. Sebelumnya, striker Liverpool ini juga pernah melakukan hal serupa terhadap pemain Chelsea, Branislav Ivanovic, yang membuatnya dihukum selama 10 pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.