Pesan singkat Castro itu dipublikasikan media resmi Kuba pada Senin (23/6/2014) pagi. Ini juga sekaligus mengingatkan orang tentang Castro dan Kuba yang membantu Maradona ketika menjalani proses pemulihan dari penyalahgunaan obat dan masalah berat badan ketika dia dia datang ke pulau itu pada tahun 2000.
Castro, yang lebih dikenal sebagai penggemar berat baseball, juga memuji Maradona atas dukungannya terhadap Hugo Chavez, mantan presiden Venezuela, yang sekaligus merupakan sekutu dekat Kuba, yang meninggal di kantor karena kanker, pada Maret 2013.
"Setiap hari saya senang mengikuti programmu, di Telesur, tentang Piala Dunia sepak bola; terima kasih untuk itu, saya bisa mengamati level yang luar biasa dari olahraga universal itu," tulis Castro.
"Seperti halnya saya salut kepadamu, saya juga salut terhadap Messi, seorang atlet tangguh yang memberikan kemenangan kepada rakyat Argentina," lanjut tulisannya.
Maradona, yang setelah memulai hidup yang lurus di Kuba, menjadi pelatih Argentina. Saat ini dia menjadi seorang analis bersama jurnalis Victor Hugo Morales di program De Zurda pada jaringan Telesur Venezuela, yang mengudara di Kuba.
"Hari ini saya seorang politikus, juga seorang anak kecil, remaja dan pemuda, saya seorang atlet, dan saya mendedikasikan sebagian besar waktu luangku untuk hal yang mulia ini," tulis Castro, 87, yang pensiun sebagai pemimpin Kuba pada 2008 setelah 49 tahun berkuasa.
Adiknya, Raul Castro, yang berusia 83 tahun, saat ini menjadi presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.