Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Percaya AS-Jerman Tak Akan Main Mata

Kompas.com - 23/06/2014, 13:00 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Reuters
MANAUS, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Portugal, Paolo Bento, mengaku yakin, Amerika Serikat dan Jerman akan sama-sama bermain untuk meraih kemenangan, saat bertemu pada laga terakhir Grup G, di Arena Pernambuco, Recife, 26 Juni 2014. Dengan begitu, menurut Bento, Portugal bisa sepenuhnya fokus menghadapi laga melawan Ghana, di Estadio Nacional, Brasilia, 26 Juni 2014.

Dengan satu laga tersisa, semua tim di Grup G masih mungkin tersingkir atau lolos ke 16 besar. Jerman menguasai klasemen dengan nilai empat, atau hanya unggul selisih gol dari Amerika Serikat di tempat kedua. Adapun Ghana ada di tempat ketiga dengan nilai satu, atau hanya unggul selisih gol dari Portugal.

Amerika Serikat akan masuk 16 besar sebagai juara grup jika bermain imbang, sementara AS butuh kemenangan untuk menjadi juara grup. Asal laga Jerman dan AS tidak berakhir imbang, Ghana dan Portugal punya peluang masuk 16 besar, meski tidak mudah, mengingat rekor memasukkan-kemasukan mereka.

Portugal memiliki rekor memasukkan-kemasukan 2-6, Ghana 3-4, dan AS 4-3. Adapun Jerman memiliki rekor memasukkan-kemasukan 6-2.

"Sepanjang karier saya sebagai pemain dan pelatih, saya tak pernah curiga kolega saya bermain untuk meraih hasil imbang. Kewajiban kami adalah mengalahkan Ghana dan sekalipun peluang kami kecil, kami akan berusaha. Kami akan menjaga standar profesional kamis sampai akhir," ujar Bento.

Portugal berada dalam situasi sulit ini setelah bermain imbang 2-2 dengan AS, di Arena Amazonia, Manaus, Minggu (22/6/2014). Sementara gol AS dicetak Jermaine Jones (64) dan Clint Dempsey (81), gol Portugal dicetak Nani (5) dan Varela (90+5).

Gol terakhir merupakan buah umpan Cristiano Ronaldo, yang diragukan tampil karena masalah lutut. Meski begitu, Ronaldo dinilai tidak bermain optimal.

"Ronaldo bugar. Ia bermain penuh dan tak mengalami masalah. Ini adalah momen sensitif bagi semua pemain kami. Mereka semua sedih dan ini bukan momen untuk mengkritik pemain. Kritik saya sebagai pelatih jika Anda mau. Kami punya peluang meraih kemenangan hari ini. Kami tidak meraih hasil, tetapi kami harus menatap ke depan dan berusaha mengalahkan Ghana," ujar Bento.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com