Rooney dan Joe Hart Minta Maaf karena Inggris Gagal

Inggris untuk pertama kalinya langsung tersingkir di fase grup sejak 1958, setelah menelan kekalahan dari Italia dan Uruguay. Peluang mereka untuk lolos menjadi tertutup setelah Kosta Rika di luar dugaan menang 1-0 atas Italia pada matchday kedua penyisihan Grup D, Jumat (20/6/2014), sehingga pasukan Roy Hodgson tak mungkin menembus posisi dua besar.

Dengan demikian, Inggris akan lebih dulu pulang dari turnamen empat tahunan tersebut. Mereka masih akan menjalani satu laga "hiburan" ketika melawan Kosta Rika di Belo Horizonte, Selasa (24/6).

"Tentu saja kami terluka tersingkir dari turnamen ini. Ini kejam. Kini kami masih memiliki beberapa hari ke depan. Kami hanya ingin memenangkan pertandingan terakhir (melawan Kosta Rika) pada hari Selasa, tetapi perasaan tak bagus saat ini," ujar Rooney kepada para wartawan di tempat latihan tim di Sugarloaf Mountain.

"Fans luar biasa bagi kami. Mereka telah melakukan perjalanan jauh. Ini bukan tempat termudah untuk didatangi, dan mereka sudah tinggal sampai larut malam untuk menonton pertandingan. Kami sangat menghargai usaha yang sudah mereka lakukan dan kami minta maaf karena tidak bisa melangkah lebih jauh," tambah striker berusia 28 tahun itu.

"Kami mendedikasikan hidup kami untuk turnamen ini tetapi sayang kami tidak berhasil. Semoga di masa mendatang kami bisa memberikan sesuatu yang membuat mereka tersenyum."

Ketika melawan Uruguay, Rooney sukses mencetak gol sekaligus mengakhiri paceklik golnya di Piala Dunia. Tetapi sayang, golnya yang ke-40 bersama The Three Lions itu tak bisa membantu mereka meraih kemenangan karena kalah 1-2.

"Menyenangkan bisa mencetak sebuah gol di Piala Dunia, tetapi pada akhirnya tak berarti apa-apa karena kami tersingkir dan tim Inggris jauh lebih besar dibandingkan Wayne Rooney," ujar striker Manchester United ini.

Sementara itu Hart, yang juga penjaga gawang Manchester City, mengakui hasil di Brasil ini merupakan titik terendah dalam kariernya. Meskipun demikian, seperti halnya Rooney, Hart juga mengucapkan terima kasih kepada fans, yang sudah mendukung mereka.

Dua pemain ini juga sepakat jika Hodgson masih menjadi orang yang tepat untuk menangani Inggris menghadapi kualifikasi Piala Eropa 2016 yang dimulai bulan September mendatang.