Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Terancam, Kosta Rika Ulangi Sejarah 1990

Kompas.com - 21/06/2014, 00:54 WIB
Ferril Dennys

Penulis

RECIFE, KOMPAS.com — Tim nasional Italia takluk 0-1 dari Kosta Rika pada pertandingan kedua penyisihan Grup D Piala Dunia di Itaipava Arena Pernambuco, Recife, Jumat (20/6/2014). Dengan hasil ini, Kosta Rika sudah pasti lolos ke babak 16 besar untuk kali kedua. Sebelumnya, Kosta Rika mencicipi babak 16 besar pada Piala Dunia 1990.

Saat ini, Kosta Rika duduk di puncak grup dengan mengoleksi enam poin. Mereka akan melawan Inggris pada pertandingan terakhir. Sebaliknya, Italia harus melakoni laga hidup-mati melawan Uruguay pada Selasa (24/6/2014) untuk memperebutkan satu tiket tersisa. Italia dan Uruguay sama-sama mengoleksi tiga poin.

Italia terlihat kesulitan mengembangkan permainannya. Setidaknya, hal itu terlihat pada menit 15 menit pertama. Bahkan, Italia nyaris kebobolan melalui tandukan Celso Borges pada menit kedelapan. Beruntung, bola masih melebar.

Italia terlihat tak ingin gegabah melakukan serangan. Andrea Pirlo dan kawan-kawan sabar memainkan bola di wilayah pertahanan sendiri. Mereka kemudian melakukan kejutan dengan melepaskan umpan panjang ke depan. Strategi tersebut terlihat saat Super Mario mendapatkan bola pada menit ke-21. Sayang, Super Mario kehilangan bola, sebelum ia melepaskan tembakan.

Berselang enam menit kemudian, Thiago Motta mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan jarak jauh, tetapi bola gagal mengenai sasaran.  

Balotelli memiliki peluang emas saat menerima umpan panjang dari Pirlo pada menit ke-30. Menang lari, Balotelli mengontrol bola. Ia kemudian mencongkel bola saat berhadapan dengan kiper Keylor Navas. Apes, bola masih melenceng.

Balotelli kembali melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Akan tetapi, ia dipaksa gigit jari karena bola diblok Navas.

Italia kecolongan semenit sebelum turun minum. Kosta Rika unggul terlebih dulu berkat gol Bryan Ruiz. Pemain bernomor punggung 10 tersebut melepaskan tandukan keras, memanfaatkan umpan silang Junior Diaz dari sisi kanan pertahanan Italia. Gol ini membuat Italia tertinggal 0-1 pada babak pertama.

Pelatih Italia, Cesare Prandelli, mengganti Motta dengan Cassano pada awal babak kedua. Matteo Darmian nyaris mencetak gol melalui tembakan jarak jauh seandainya Navas tidak gemilang menepis bola.

Navas kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan bebas Pirlo pada menit ke-53. Bola tembakan Pirlo melesat kencang ke sisi kiri, tetapi Navas sigap menghalau bola.  

Prandelli sepertinya belum puas terhadap permainan anak asuhnya. Ia kembali memasukkan amunisi baru, Lorenzo Insigne, pada menit ke-57.

Namun, Italia masih tumpul. Serangan yang dibangun Mario Balotelli dan kawan-kawan tidak dapat menembus pertahanan Kosta Rika. Mereka tak mampu memecah kebuntuan hingga laga usai. Alhasil, Italia takluk 0-1.

Susunan Pemain
Italia: 1-Gianluigi Buffon; 3-Giorgio Chiellini, 4-Matteo Darmian, 7-Ignazio Abate, 15-Andrea Barzagli; 5-Thiago Motta (Cassano 46), 6-Antonio Candreva (Lorenzo Insigne 56), 8-Claudio Marchisio (Cerci 69), 16-Daniele de Rossi, 21-Andrea Pirlo; 9-Mario Balotelli
Pelatih: Cesare Prandelli

Kosta Rika: 1-Keylor Navas; 3-Giancarlo González, 4-Michael Umana, 6-Oscar Duarte, 15-Junior Diaz, 16-Cristian Gamboa; 5-Celso Borges, 7-Christian Bolanos, 10-Bryan Ruiz, 17-Yeltsin Tejeda (Cubero 68); 9-Joel Campbell (Urene 74)
Pelatih: Jorge Pinto

Wasit: Enrique Osses


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com