Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Jatuh Hati kepada Calon Musuh

Kompas.com - 20/06/2014, 16:06 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

LONDON, Kompas.com — Belanda sukses mengejutkan dunia pada Piala Dunia 2014, menggulung juara bertahan Spanyol 5-1, sebagai misi balas dendam yang sempurna, dan memastikan diri ke 16 besar seusai membekuk Australia 3-2.

Adalah tangan dingin Louis van Gaal yang membuat permainan Belanda begitu cemerlang. Tim Oranje kini tidak lagi bergantung dengan jasa pemain veteran. Kombinasi pemain bintang dengan pemain muda yang namanya masih asing di dunia menjadi strategi yang jitu dari Van Gaal.

Manajer Chelsea Jose Mourinho tak sungkan melontarkan pujian kepada Van Gaal. Padahal, Van Gaal nanti akan menjadi musuh besar Mou, setelah pelatih asal Belanda tersebut didapuk sebagai manajer baru Manchester United.

The Special One terkesan dengan cara berpikir Van Gaal dalam menentukan strategi di pertandingan pertama dengan membantai Spanyol lima gol, pekan lalu. Saat itu posisi Belanda dalam tekanan seusai tertinggal 0-1 di babak pertama.

"Louis van Gaal sangat brilian, dia bisa menganalisis dan menyiapkan strategi tepat melawan Spanyol. Lawan sudah unggul lebih dulu melalui penalti, tapi Belanda membalasnya dengan lima gol. Sekarang, Spanyol malah harus pulang karena efek dari kekalahan itu," jelas Mou seperti dalam kolomnya di Yahoo, Jumat (20/6/2014).

Selain Belanda, Mou juga memuji Cile yang juga bisa mengejutkan dunia dengan membungkam Spanyol. "Saya pikir ini cukup adil, sekarang tanggung jawab besar ada di Belanda dan Cile. Mereka memainkan sepak bola modern dengan strategi yang tepat. Poinnya, Belanda dan Cile punya cara bermain baik, itu yang tidak dimiliki Spanyol," tambah pelatih asal Portugal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com