Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Sederhana Jerman Hentikan Ronaldo

Kompas.com - 17/06/2014, 17:27 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber GOAL
SALVADOR, KOMPAS.com — Jerman sedang tersenyum lebar setelah mampu menumbangkan lawan terkuatnya di Grup G, Portugal, dengan empat gol tanpa balas. Kemenangan ini didapat setelah Der Panzer mampu mematikan pergerakan Cristiano Ronaldo.

Pemain belakang Jerman, Benedikt Howedes, sedikit membocorkan resep yang dipakai timnya buat menghentikan Ronaldo. Menurut dia, sangat salah bila menugaskan satu orang untuk mengawal CR-7, tetapi dibutuhkan kerja sama tim untuk membuatnya terisolasi.

Howedes pun memuji cara sederhana tetapi efektif yang dilakukan Jerman buat menghentikan Ronaldo itu. Bintang Real Madrid itu praktis tidak memiliki banyak peluang untuk melepaskan tembakan ke arah gawang Jerman karena tidak punya kesempatan mengolah bola.

"Kami hanya memakai cara yang sederhana. Ada 11 pemain di lapangan dan kita harus saling bergantung satu sama lain, buat menghentikan pemain individu yang sempurna seperti Ronaldo.  Empat bek terus mengawasi dia dan itu diselesaikan dengan baik," ujar Howedes seperti dilansir Goal, Selasa (17/6/2014).

Permainan atraktif yang biasa ditunjukkan Ronaldo di lapangan pun tertutup oleh aksi-aksi penggawa Jerman, termasuk pencetak hat-trick Thomas Mueller. Howades bahkan menyebut Mueller bisa kembali meraih Golden Boot, seperti yang sudah dilakukannya pada 2010.

"Dia mengagumkan. Cara dia berpikir di lapangan menakjubkan. Mueller bisa mencetak gol bahkan saat terlihat seperti tidak ada kesempatan untuk melakukannya, benar-benar luar biasa," tutup pemain Schalke ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com