Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gullit Beberkan Kelemahan Belanda

Kompas.com - 13/06/2014, 20:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Goal
SALVADOR, KOMPAS.com — Legenda tim nasional Belanda, Ruud Gullit, memuji lini depan tim Oranye yang dihuni pemain-pemain berpengalaman. Namun, ia juga tidak bisa memungkiri bahwa Belanda masih memiliki kelemahan, yakni di sektor belakang.

Penilaian tersebut diungkapkan Gullit dalam kolom yang dia tulis di Times of India. Tulisan tersebut berkaitan dengan pertandingan pembuka Grup B antara Spanyol melawan Belanda di Arena Fonte Nova, Salvador, Jumat (13/6/2014) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.  

Pelatih Louis van Gaal akan menurunkan formasi 3-4-1-2 yang lini belakangnya kemungkinan besar diperkuat Bruno Martins, Ron Vlaar, dan Stefan de Vrij. Pertahanan Belanda terbilang solid karena Wesley Sneijder dan kawan-kawan hanya kemasukan satu gol dari lima pertandingan terakhir.

Namun, Gullit memiliki penilaian sendiri. "Pertandingan ini menandai awal Piala Dunia 2014 bagi kedua tim sehingga kita bisa melihat bagaimana pendekatan kedua tim untuk beradaptasi dengan kondisi," tulis Gullit.

"Belanda terlihat bagus di lini depan, di mana mereka memiliki pemain berpengalaman, di antaranya Robin van Persie, Arjen Robben, dan Wesley Sneijder. Namun, pelatih Louis van Gaal perlu memperkuat pertahanan di mana ada banyak pemain muda. Idealnya, setiap pelatih ingin melihat perkembangan saat turnamen berlangsung. Ingat apa yang terjadi dengan Jerman empat tahun lalu. Mereka sangat kuat, tetapi tampak lebih lemah saat melawan Spanyol pada babak semifinal," sambungnya.

Gullit yang pernah memperkuat AC Milan dan Chelsea tersebut merasa Brasil dan Argentina merupakan tim favorit menjuarai Piala Dunia.

"Tim Amerika Selatan, khususnya Brasil dan Argentina, mungkin difavoritkan, tetapi mereka memiliki tekanan. Untuk Brasil, salah satu cara untuk melawan protes terhadap penyelenggaraan Piala Dunia adalah dengan tampil baik di lapangan. Sementara itu, untuk Argentina, bukan hanya tim, melainkan harapan publik Argentina akan berada di pundak Lionel Messi," bebernya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com