Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sarat Korupsi, Piala Dunia Qatar Mungkin Dibatalkan

Kompas.com - 02/06/2014, 05:13 WIB
Ary Wibowo

Penulis

ZURICH, KOMPAS.com — FIFA menghadapi dugaan korupsi senilai tiga juta poundsterling atau sekitar Rp 59 miliar berkaitan dengan pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Wakil Presiden FIFA Jim Boyce menyatakan akan mendukung pemilihan ulang tuan rumah Piala Dunia 2022 jika dugaan tersebut terbukti benar.

Hal tersebut berkaitan dengan pemberitaan Sunday Times, Minggu (1/6/2014). Sunday Times mengaku menemukan sejumlah dokumen rahasia, termasuk surat elektronik, surat, dan dokumen transfer bank, yang diduga merupakan pembayaran dari mantan Presiden Federasi Sepak Bola Qatar Mohamed Bin Hammam kepada sejumlah federasi untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pada Desember 2010.

Mengacu dokumen tersebut, Bin Hammam melobi sejumlah federasi untuk memilih negaranya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sekitar enam bulan sebelum pemilihan.

Dokumen itu juga menunjukkan bahwa Bin Hammam melakukan pembayaran kepada federasi sepak bola di Afrika, yang diduga untuk "membeli" suara mereka dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022.

Qatar menyatakan bahwa Bin Hammam tak pernah terlibat resmi dalam pemilihan tersebut. Ketika dimintai konfirmasi mengenai berita Sunday Times itu, anak Bin Hammam, Hamd Al Abdulla, tidak memberikan komentar.

Dugaan tersebut kini tengah diselidiki oleh Ketua Penyelidik FIFA Michael Garcia.

"Sebagai anggota Komite Eksekutif, saya tentu tak punya masalah apa pun jika rekomendasinya adalah pemulihan ulang," ujar Boyce.

"Jika Garcia menemukan bukti nyata dan bukti nyata itu diberikan kepada Komite Eksekutif dan FIFA, ini harus diperhatikan dengan sangat serius. Komite Eksekutif FIFA sepenuhnya mendukung Garcia. Ia akan diizinkan pergi dan bicara kepada semua orang di seluruh dunia untuk menyelesaikan misinya," lanjut Boyce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com