"DNA Real Madrid adalah Mengatasi Tantangan"

Tantangan menjadi klub pertama yang menjuarai Liga Champions sebanyak sepuluh kali telah dilakukan Madrid. Pada laga final melawan Atletico Madrid di Lisabon, Sabtu (24/5/2014), Cristiano Ronaldo dkk menang 4-1 melalui babak perpanjangan waktu.

"Semua penggemar Real Madrid sangat senang. Saya merasa bangga dengan segala sesuatu yang mengelilingi Real Madrid. Sejarah klub ini telah dibangun oleh para pemain, dengan para penggemar yang selalu menuntut banyak. Mengatasi setiap tantangan ada dalam DNA kami, tetapi sekarang saatnya untuk menikmati La Decima," kata Perez.

"Kemenangan ini merupakan kemenangan bagi para pemain dan untuk para penggemar, yang telah berhasil menumbuhkan sejarah Real Madrid dengan angka ajaib, yaitu La Decima. Saya merasa bangga menjadi presiden sebuah klub yang memiliki pemain-pemain ini, upaya, dan kerja keras sepanjang tahun dan dari para penggemar, karena mereka punya kami di sini."

"Hal terbaik tentang klub ini adalah warisan dari para penggemar, yang diturunkan dari orang tua kepada anak-anak mereka, yang sudah akan berpikir tentang gelar juara Eropa kesebelas. Itulah yang membuat Real Madrid kekal. Saya ingin mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, dan mendedikasikan ini untuk semua penggemar di seluruh seluruh dunia," lanjut Perez.

Perez lantas memuji tangan dingin Ancelotti, pelatih yang baru setahun menangani Madrid. "Ancelotti datang dan dia telah membebaskan La Decima kami pada tahun pertama."

"Ini telah menjadi tahun yang sulit karena kami memiliki pelatih baru serta tujuh pemain baru. Tetapi, mereka semua telah bekerja sangat keras dan kami harus berterima kasih kepada mereka. Mereka semua telah memenangkan La Decima, mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, memiliki musim yang hebat, dan memainkan laga final hebat," jelas Perez.

Mimpi Madrid meraih gelar tak bisa lepas dari Sergio Ramos. Gol penyeimbang Ramos pada menit -menit akhir waktu normal, membuat laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Perez senang dengan keberhasilan Ramos mengembalikan asa meraih gelar yang sebelumnya sempat meredup.

"Gol itu tidak datang, tetapi Sergio Ramos, yang memiliki musim terbaik, memberikan kesenangan yang besar untuk semua penggemar Madrid lewat gol penyeimbang itu. Setelah perpanjangan waktu, kami mampu mengangkat trofi ini," kata Perez.

"Atletico memiliki musim yang hebat dan memainkan final Liga Champions hebat. Mereka membuat kami kesulitan dan saya ingin angkat topi kepada mereka. Saya ingin mengucapkan selamat kepada presiden mereka dan semua pemainnya. Mereka memiliki penggemar yang luar biasa dan mereka telah menunjukkan itu," tutup Perez.