Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBR Dapat Pelajaran Penting dari Sevilla

Kompas.com - 23/05/2014, 10:50 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, mendapat pelajaran penting yang seharusnya bisa ditiru oleh tim-tim sepak bola di Indonesia dari juara Europa League, Sevilla FC.

Dalam laga persahabatan yang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (22/5/2014), PBR dikalahkan Sevilla dengan skor 0-4.

Menurut pelatih asal Molodova itu, pelajaran penting yang didapatnya dari Sevilla adalah bagaimana mengelola sebuah tim sepak bola secara profesional mulai dari hal yang paling sederhana .

"Pelajaran yang didapat mulai dari hotel sampai lapangan. Ini dunia yang lain dari kita. Saya minta maaf, tapi, organisasi mereka (Sevilla) sama organisasi kita jauh sekali," kata Dejan saat konferensi pers seusai pertandingan.

"Contoh bagus, tim profesional, manajemen profesional semua profesional mulai dari hotel," sambungnya. Dejan menambahkan, agar dapat menyetarakan level sepak bola Indonesia dengan sepak bola Eropa, klub-klub sepak bola Indonesia perlu diberi lebih banyak lagi kesempatan untuk bertanding dengan tim sepak bola benua biru.

"Tapi lagi kalo kita mau berusaha dan bisa lebih dekat (dengan klub Eropa) dan bisa banyak yang diubah tentu sepak bola Indonesia akan lebih baik," ucapnya.

Menurut Dejan, Malaysia yang persepakbolaannya tidak terlalu mentereng bahkan dikatakannya lebih maju dari Indonesia, lantaran negeri jiran itu lebih sering dikunjungi oleh klub-klub Eropa ketimbang Indonesia.

"Kita beda jauh dari Malaysia atau Hongkong, atau China atau Jepang. Negara-negara ini sudah naik satu level, dia semua pernah lawan tim tim di Eropa itu, " jelasnya.

"Kalau banyak tim Indonesia lawan tim di Eropa, pasti sepak bola Indonesia akan naik, tapi kalau kita uji coba lawan tim lokal disini pasti beda jauh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com