Akly meninggal pada Jumat (16/5/2014) di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh. Akly dirawat sekitar enam hari seusai berbenturan dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman.
CEO PBR, Marco Paulo, menjelaskan, sebelum laga akan ada momen mengheningkan cipta, dan kedua tim juga akan mengenakan pita hitam, serta sumbangan untuk keluarga Akly.
"Kami sudah membicarakan untuk memberikan penghormatan kepada Akly saat menjamu Sevilla. Hal tersebut juga sudah kami minta saat melawan Persib Bandung kemarin," kata Marco.
"Kami juga meminta untuk momen berkabung korban banjir di Bosnia. Soalnya, pelatih kepala kami dan beberapa staf juga pemain kami memiliki hubungan dengan bencana itu."
"Jadi banjir tersebut juga terasa dalam keluarga (klub) kami. Kita tahu bahwa Akly itu sebagai tulang punggung keluarga. Jadi saya meminta untuk menyisihkan hasil pertandingan untuk Akly dan pemain sepakat mengenai hal tersebut," beber Marco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.