Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Beri Pelajaran Berharga untuk Yangon

Kompas.com - 14/05/2014, 01:39 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara
JAYAPURA, Kompas.com -- Pelatih Yangon United Erick Wiliams mengakui timnya mendapat pelajaran penting dan berharga dari tuan rumah Persipura Jayapura setelah menelan kekalahan telak 2-9 pada laga Piala AFC di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa (13/5/2014).

"Kami kalah dari Persipura dengan gol yang cukup banyak dan saya tidak menyangkanya. Pertandingan ini menjadi pelajaran penting dan berharga bagi Yangon United," kata pelatih Erick kepada pers di Jayapura, seusai laga.

Menurutnya, Pyae Pyo dan kawan-kawan telah bermain bagus karena sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-20, tetapi setelah gol ketiga dan gol kelima dari anak-anak Persipura, timnya bermain tidak konsentrasi lagi. Terlebih, ketika pemain Aung Thaik dikartu merah karena menggagalkan gol yang ditendang Titus Bonai.

"Menurut saya gol ketiga dan kelima dari Persipura berbau off-side, tapi wasit tidak jeli. Soal kartu merah, saya tidak bisa berpendapat karena pemain itu yang melakukannya," katanya.

Erick yang pernah menukangi sejumlah tim Liga Super Indonesia, di antaranya PSMS Medan dan Perseman Manokwari, juga menyampaikan kekalahan yang dialami skuadnya tidak terlepas dari waktu istirahat dan kesiapan tim.

"Anak-anak baru berkumpul beberapa waktu dengan sembilan pemain. Dan itu sangat sulit untuk latihan, persiapkan diri untuk AFC. Kami seharusnya punya waktu yang banyak untuk persiapkan diri tapi tidak ada," katanya.

Tim Persipura, kata Erick, merupakan tim yang telah berlaga pada liga profesional sejak delapan tahun terakhir, sementara Yangon United baru lima tahun terakhir. "Jelas kami kalah level. Persiapan kurang, pendanaan pas-pasan dan memiliki kualitas pemain yang masih jauh di bawah Persipura. Jadi selamat untuk keberhasilan ini, Persipura layak ke babak selanjutnya di AFC," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com