Lahm: Bayern Tak Ingin Jadi Seperti Barca

Kompas.com - 07/05/2014, 18:17 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
MUENCHEN, KOMPAS.com - Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm, membantah klaim yang menyebut bahwa pelatih Pep Guardiola ingin mengubah permainan skuad Die Rotten menjadi seperti Barcelona.

Guardiola sempat membesut Barcelona pada 2008 hingga 2012. Di Camp Nou, Guardiola meraih sejumlah kesuksesan di Eropa dengan taktik penguasaan bola yang dominan atau biasa disebut tiki-taka.

Setelah bergabung bersama Bayern, Guardiola pun dianggap telah menerapkan taktik tersebut kepada Arjen Robben dan kawan-kawan. Setelah Bayern tersingkir dari Liga Champions, taktik itu pun akhirnya mendapatkan kritik dari beberapa pihak karena dinilai tak cocok dengan filosofi Bayern.

"Barcelona adalah patokan antara periode 2008 hingga 2012 dan beberapa kali memainkan sepak bola yang menarik. Tetapi, untuk menjadi Barcelona kedua tidak pernah menjadi tujuan kami," ujar Lahm.

"Kami telah menunjukkan di bawah Pep Guardiola sepanjang musim ini bahwa kami memiliki cara tersendiri untuk sukses. Kami sangat berbahaya saat menyerang dan kami memang banyak melakukan penguasaan bola, seperti Barcelona. Menguasai bola itu artinya Anda sedang mengontrol," tutur anggota skuad nasional Jerman pada Piala Dunia 2006 dan 2010 ini.

"Tetapi, Bayern tidak pernah memainkan tiki-taka atau apa pun definisi yang pas untuk hal tersebut. Kami menemukan cara kami sendiri untuk sukses di level tertinggi dan akan melanjutkan kerja tersebut serta mencoba untuk mengembangkannya, " imbuh kelahiran Muenchen pada 11 November 1983 ini.

"Banyak tim ingin memenangi Liga Champions setiap tahunnya. Tetapi, hanya akan ada satu tim yang memenangi kompetisi tersebut," demikian Lahm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com