Spanduk "The Chosen One" Diturunkan

Stretford End Flags mempertimbangkan menggantinya dengan sebuah spanduk untuk menghormati Sir Bobby Charlton, yang memegang rekor 249 gol untuk Manchester United.

Stretford End Flags memasang spanduk itu di Old Trafford sebagai bentuk dukungan terhadap David Moyes ketika diangkat menjadi manajer MU pada Juli 2013. Tulisan "The Chosen One" digunakan karena Moyes diangkat menjadi manajer MU atas referensi pendahulunya, Sir Alex Ferguson.

Spanduk itu dicopot karena Moyes tak lagi menjadi manajer MU sejak Selasa Selasa (22/4/2014). Ia dipecat karena gagal memberikan trofi dan bahkan gagal membawa MU finis di zona Liga Champions. Dengan empat laga tersisa, MU duduk di peringkat ketujuh dengan nilai 57, atau kalah 13 angka dari Arsenal di peringkat keempat (zona kualifikasi Liga Champions).

"Saya mengerti dan merasakan kefrustrasian (suporter MU)," ujar Moyes dalam pernyataan yang dilansir League Managers' Association (LMA).

Sejumlah suporter MU telah menuntut spanduk dicopot setelah MU kalah 0-3 dari Liverpool, pada laga Premier League, di Old Trafford, pada 16 Maret 2014. Sejumlah suporter MU yang lain bahkan menyewa pesawat untuk menerbangkan spanduk bertuliskan "Wrong One -- Moyes Out", sebelum pertandingan Premier League melawan Aston Villa, di Old Trafford, pada 29 Maret 2014, yang berakhir 4-1 untuk MU.

MU akan melakoni empat laga terakhir di bawah asuhan pemain senior, Ryan Giggs, yang diangkat menjadi manajer sementara. Giggs akan dibantu tiga mantan pemain MU, yaitu  Paul Scholes, Nicky Butt, dan Phil Neville. Giggs dan tiga mantan pemain MU itu adalah bagian generasi emas MU, yang dikenal dengan "Class of 92".