"Hasil bagus bagi kedua tim. Berbahaya jika mereka mencetak gol. Kami bermain denga atmosfer kami," kata Torres.
Atletico memang tampil lebih agresif dari Chelsea. Menurut catatan UEFA, sepanjang laga itu, Atletico melepaskan sepuluh tembakan akurat dari 27 usaha, dengan penguasaan bola 62 persen, sementara Chelsea melepaskan tiga tembakan titis dari lima usaha.
Bagi Torres, laga tersebut merupakan pertandingan spesial karena ia merupakan pemain didikan akademi Atletico dan pernah menjadi ikon klub tersebut pada 2001-2007.
"Tidak ada yang lebih spesial dari kembali ke sini setelah tujuh tahun dan hal itu terjadi pada pertandingan semifinal Liga Champions. Sebulum dan setelah pertadingan suasanya spektakuler. Aku berterima kasih kepada pendukung atas sambutannya," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.