"(Bisnis) adalah bagian dari klub yang sedang mengembangkan diri dan ada banyak cara bisa dilakukan. Hal penting itu bukan hanya meraih trofi, tetapi juga mencari uang," ujar Barbara.
"Bisnis kami adalah sepak bola dan ada begitu banyak cara yang bisa kami lakukan untuk meraih keuntungan besar. Itu termasuk penjualan kostum replika dan sponsorship," lanjut putri Presiden AC Milan Silvio Berlusconi itu.
Sebagai bagian dari Italia, AC Milan juga mengalami krisis ekonomi. Krisis itu membuat Milan mengubah kebijakan pengembangan tim dari merekrut pemain top ke pengembangan pemain muda.
Sebagai konsekuensinya, Milan mengalami penurunan prestasi. Hingga pekan ke-34 Serie-A, mereka duduk di peringkat ketujuh dengan nilai 51 atau kalah 17 angka dari Napoli di peringkat ketiga (zona kualifikasi Liga Champions).
Saat ini, menurut pemberitaan di Italia, Barbara tengah berusaha memperbaiki kondisi Milan dengan berkeliling ke sejumlah negara untuk mencari sponsor dan investor baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.