Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Martino Tak Puas dengan Pekerjaannya

Kompas.com - 20/04/2014, 06:13 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Gerardo Tata Martino mengakui dirinya tak bahagia dengan performanya pada musim pertama sebagai pelatih Barcelona. Dia pun keberatan dengan berbagai kritikan, yang hanya melihat Barca saat ini tanpa memperhatikan trek rekor yang lebih panjang dari klub.

Martino mengatakan hal itu dalam jumpa pers menjelang laga melawan Athletic Bilbao, Minggu (20/4/2014). Mundo Deportivo melaporkan bahwa sang pelatih menyinggung tentang sejumlah subyek, mulai dari hasil tim akhir-akhir ini, prospek Barca di sisa musim hingga masa depannya.

"Kami semua merasakan pukulan dari apa yang terjadi dalam minggu terakhir. Ada tiga pukulan di tiga pertandingan dan itu menyakitkan," ujarnya. "Mereka memukul kami dengan sangat keras yang menimbulkan rasa sakit dan menyisakan kekecewaan. Kami harus berusaha bangkit dan kuat."

Mengenai prospek tim, pelatih asal Argentina ini cukup optimistis. Pasalnya, The Catalans dihuni sejumlah pemain muda berbakat, yang memiliki masa depan yang cerah.

"Ketika anda melihat usia Jordi Alba, Gerard Pique, Sergio Busquets, Cesc Fabregas, Lionel Messi, Neymar... mereka anak-anak dengan masa depan cerah. Saya tak berpikir usia skuad."

Pembicaraan pun berlanjut ke masa depannya. Martino memberikan konfirmasi bahwa dia belum punya rencana untuk masa depan.

"Sebuah kesalahan memikirkan tentang musim depan ketika kami masih memiliki kesempatan di Liga," ujarnya. "Saya tidak mengatakan saya sudah membuat keputusan (tentang masa depan). Saya mengatakan (setelah kekalahan di final Copa del Rey) bahwa menang atau kalah tidak mengubah pandanganku mengenai situasi kontrak."

"Saya tak memiliki apapun untuk dikatakan. Saya berharap kami bisa kembali ke jalur kemenangan pada pertandingan berikutnya."

"Saya tidak nyaman dengan pekerjaanku. Kami memiliki harapan untuk sisa musim ini karena keinginannya adalah memenangkan sesuatu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com