Messi kembali menjadi pusat perhatian karena performanya yang tidak "mengilap" saat Barca menelan kekalahan 1-2 dari Real Madrid di final Copa del Rey, Rabu (16/4/2014), di Mestalla. Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang dialami El Barca.
Meskipun demikian, Valverde membela striker mungil asal Argentina tersebut. Dia merasa yakin, publik salah karena terlalu banyak berharap agar Messi selalu menjadi bintang di lapangan.
"Apa yang menarik kami adalah apa yang Messi lakukan pada hari Minggu, bukan apa yang sudah dilakukan sebelumnya," ujar Valverde kepada para wartawan.
"Masalahnya adalah bahwa Messi diminta untuk selalu membuat hal yang mengejutkan di setiap pertandingan, ketika dia menjadi pusat perhatian, dan itu sulit."
Bilbao saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara. Mereka tertinggal 16 angka dari Barca di peringkat ketiga. Valverde menolak untuk berbicara tentang krisis yang melanda tim Catalunya tersebut.
"Anda bisa berbicara tentang perubahan siklus, tetapi jika kita secara tenang menganalisis tiga kekalahan mereka, menghormati apa yang dilakukan Real Madrid, Atletico, dan Granada, Barca memiliki opsi untuk mendapatkan hasil yang lebih positif," tambah pelatih berusia 50 tahun itu.
"Apa yang terjadi adalah bahwa Anda menghakimi mereka dibandingkan dengan apa yang mereka sudah lakukan beberapa tahun terakhir. Kita semua dengan cepat terbiasa dengan mereka memenangkan gelar, tetapi tidak berpikir tentang akhirnya. Menerima kekalahan itu tidak mudah."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.