Hal ini terjadi ketika stasiun televisi Spanyol, TVE, melakukan survei melalui media sosial Twitter untuk memilih siapa pemain terbaik dalam laga penuh gengsi tersebut. Akibatnya, stasiun televisi tersebut terpaksa menghentikan surveinya lantaran tak ingin Pinto menjadi bulan-bulanan fans Madrid.
Menggunakan tagar #MVPCopa, fans Madrid menjadikan penjaga gawang Barca tersebut sebagai nomine dengan perolehan 70 persen suara. Alasannya, Pinto sangat berperan besar dalam terciptanya gol pertama Madrid yang dihasilkan oleh Angel di Maria, dan dia pun tampak gugup melakoni laga malam tersebut.
Agar Pinto tak telanjur malu dengan apa yang dilakukan para Madridistas, TVE memutuskan untuk mengabaikan semua tweet yang mendukung pemain berusia 38 tahun tersebut. Sebagai gantinya, TVE memilih Gareth Bale sebagai "man of the match" karena meraih 20 persen dari sisa suara.
Final Copa del Rey berlangsung penuh drama dan tensi tinggi. Madrid lebih dulu unggul lewat Di Maria pada babak pertama, sebelum sundulan Marc Bartra mengubah skor menjadi 1-1 di pertengahan babak kedua.
Saat laga tampaknya akan berakhir imbang, Bale mengubah segalanya. Menerima umpan Isco dari belakang, Bale yang menyisir di sayap kiri melakukan sprint dari tengah untuk mengalahkan Bartra. Dia kemudian menembus kotak penalti dan mampu menaklukkan Pinto untuk membuat Madrid unggul 2-1 saat pertandingan tersisa dua menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.