Madrid dua kali takluk dari Barcelona di ajang Primera Divison musim ini. El Real kalah 1-2 dari Lionel Messi dan kawan-kawan pada pertemuan pertama yang digelar di Camp Nou pada 26 Oktober 2013. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kemudian menyerah 3-4 pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, 23 Maret.
Terlepas dari kedua hasil itu, Madrid diunggulkan sejumlah kalangan menjuarai Copa del Rey daripada Barcelona. Hal tersebut tidak terlepas dari dua kekalahan beruntun yang dialami tim besutan Gerardo Martino tersebut.
Setelah takluk 0-1 dari Atletico Madrid yang membuat Barca akhirnya tersingkir dari Liga Champions, El Barca kalah dengan skor yang sama saat melawan Granada pada lanjutan Primera Division.
"Pada pertandingan terakhir melawan Barca, kami pantas menang. Itu bukan pertandingan El Clasico yang normal dengan banyaknya penalti. Kami akan berusaha memeragakan permainan kami dan pendukung kami akan mendukung kami," kata Pepe.
"Tidak ada favorit. Masing-masing tim sama-sama memiliki peluang 50 persen dan Madrid siap untuk laga tersebut," sambung bek asal Portugal tersebut.
Pepe juga mengaku tak terkejut terhadap kekalahan yang dialami Barca dari Granda. "Itu tidak mengejutkan kami karena kami tahu betapa sulitnya memenangkan setiap pertandingan. Granada punya waktu sepekan untuk melakukan persiapan dan Barcelona melakoni pertandingan Liga Champions pada tengah pekan. Akhir musim ini sangat sulit tetapi mereka memiliki pemain-pemain luar biasa," ulas Pepe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.