5 Fakta tentang Atletico Madrid di Liga Champions

Berikut ini adalah lima fakta berkaitan dengan sejarah Atletico di Liga Champions.

1. Bagi Atletico, semifinal Liga Champions musim ini adalah semifinal pertama sejak 1974. Pada semifinal 1974, Atletico berhasil melaju ke final setelah menang agregat 2-0 (0-0, 2-0) atas Celtic.

Di final, Atletico kalah 4-0 dari Bayern Muenchen pada pertandingan ulang. Pertandingan ulang dilakukan setelah kedua kubu bermain imbang 1-1.

2. Jika bertemu dengan Real Madrid pada semifinal Liga Champions musim ini, Atletico mengulang sejarah semifinal 1959. Saat itu, Atletico tersingkir setelah kalah 1-2 dari Madrid pada laga play-off.

Laga play-off dilakukan karena agregat Atletico dan Madrid imbang 2-2. Setelah kalah 1-2 pada leg pertama, Atletico menang 1-0 pada leg kedua.

3. Koke (22 tahun) melakukan debut di tim utama Atletico pada pertandingan Primera Division melawan Barcelona, di Camp Nou, pada 19 September 2009. Saat itu, Atletico kalah 2-5. Menurut gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, posisinya di tim nasional Spanyol akan digantikan Koke.

4. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melatih Atletico pada Desember 2011. Ia datang ketika Atletico berada empat angka di atas zona degradasi. Selama dilatih Simeone, Atletico menjuarai Liga Europa, Piala Super Eropa, dan Copa del Rey.

5. Atletico masih berada dalam krisis finansial akibat utang. Pada 2013, mereka berutang sekitar 170 juta euro sehingga terpaksa menjual penyerang Radamel Falcao dengan nilai 60 juta euro. Sejumlah pengamat ekonomi memperkirakan utang Atletico sesungguhnya mencapai 300 juta euro.