Barthez, yang identik dengan kepala plontos, merupakan bagian dari skuad Le Bleus saat mereka menang 3-0 atas Brasil di partai final yang berlangsung di Stade de France. Dia yakin, kekuatan dukungan suporter bukanlah satu-satunya yang menjadi andalan, tetapi persatuan sebagai sebuah negara.
"Saya sangat mengenang final 1998," ujar Barthez, yang hanya kebobolan dua gol selama Piala Dunia tersebut, kepada situs resmi UEFA. "Itu benar-benar merupakan sebuah perayaan di setiap kota di Perancis."
"Aime Jacquet menjaga kami agar tetap merendah tetapi anda bisa merasakan euforia. Dari perempat final kami mulai merasakan sesuatu yang berbeda dari penonton. Kami tetap fokus di kompetisi, dan kami berterima kasih kepada pelatih yang menjaga kami tetap bersatu."
"Itu merupakan saat yang fantastis dan setiap orang di tim bersatu. Dalam saat yang sulit sepak bola bisa membawa anda kembali ke hidup. Semua orang berharap tim nasional bisa berbuat yang baik. Setiap turnamen besar seperti Piala Eropa atau Piala Dunia adalah perayaan sepak bola."
Barthez tampil sebanyak 87 kali untuk Perancis antara 1994 dan 2006. Selama periode tersebut, dia juga memenangi gelar Piala Eropa pada 2000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.