Analisis mengenai pertandingan yang akan dan sudah berlangsung dari Jacksen akan ditayangkan dalam channel BolaIndonesia yang ada di televisi berbayar K-Vision milik KompasGramedia.
Selain itu, analisis Jacksen juga akan ditayangkan dalam program acara KompasSport Pagi, KompasSport Petang, dan KompasSport Malam di televisi terestrial KompasTV, serta akan diupload ke akun KompasTV di YouTube.
Pelatih yang sudah 20 tahun lebih menetap di Indonesia ini, akan membagi hasil analisis dari kacamata seorang mantan pemain dan pelatih sepak bola yang memiliki pengalaman mengatur strategi serangan dan pertahanan di lapangan hijau. Tontonan pertandingan Piala Dunia akan lebih menarik lagi jika diikuti dengan analisis yang tepat dari kacamata mantan pemain dan pelatih.
"Saya akan membagikan kemampuan dalam menganalisis sesuai pengalaman menjadi pemain dan pelatih. Mungkin kita bisa memberikan analisis sebagai pengamat, tetapi tentu berbeda jika kita pemain atau pelatih," ujar Jacksen, yang tahun lalu mendapat penghargaan di Brasil karena dinilai berhasil menjadi pelatih di luar negeri.
Penanggungjawab channel BolaIndonesia, Buyung Wijaya Kusuma mengutarakan pihaknya sangat bangga bisa merangkul Jacksen yang merupakan salah satu pelatih terbaik di Liga Super
Indonesia dan mantan pelatih Tim Nasional Indonesia. Dia optimistis, Jacksen akan memberikan analisis yang akan menuntun penonton pertandingan Piala Dunia 2014 sehingga menjadi menarik dan seru.
"Kami memilih Jacksen F Tiago karena memiliki reputasi yang sangat baik sebagai pemain dan pelatih. Selain itu, kami juga mempertimbangkan Brasil adalah tempat kelahiran Jacksen F Tiago, sehingga dia lebih mengenal kondisi lokal dan bisa memberikan pengayaan dari setiap analisisnya, misalnya faktor lapangan atau cuaca," ujar Buyung.
Mengenai Jacksen, pertama kali main di Indonesia pada tahun 1994/1995 di Petrokimi Putra dan membawa timnya sebagai runner-up Liga Indonesia pertama. Dia kemudian pindah ke PSM Makassar lalu pindah lagi ke Persebaya Surabaya dan menjadi pemain terbaik saat membawa timnya menjadi juara Liga Indonesia.
Jacksen sempat meninggalkan Indonesia ke tim Geylang United Singapura. Kemudian kembali ke Indonesia, lalu pensiun dari bermain dan memulai karier pelatih di tim Persebaya yang menjuarai kompetisi pada musim 2004. Sebagai pelatih kemudian pindah melatih Persipura pada tahun 2008 hingga saat ini dengan tiga gelar juara Liga Super Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.