Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Malaysia U-21 Soroti Kinerja Wasit

Kompas.com - 06/03/2014, 02:48 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Timnas Malaysia U-21 Muhamad Ismail mengaku kecewa dengan kualitas wasit yang memimpin pertandingan persahabatan antara timnya dengan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Sebab keputusan yang diambil sering kali tidak beralasan dan merugikan timnya.

"Pertandingan tadi begitu ketat. Tensi pertandingan begitu tinggi. Kita sama-sama ingin meraih kemenangan," ujar Ismail usai pertandingan, Rabu (05/03/2014).

Ismail mengungkapkan, di babak pertama anak asuhnya bermain kurang lepas sehingga tidak bisa mengembangkan permainan. Pemain seringkali salah passing dan selalu gagal dalam penguasaan bola. Alhasil selama babak pertama permaianan dikuasi timnas Indonesia.

"Lini tengah tidak berkembang sehingga lini belakang lebih banyak di tekan lawan," ucapnya.

Baru setelah turun minum, lanjutnya, anak asuhnya dapat menguasai bola lebih banyak dan menekan pertahanan timnas Indonesia. Namun sayang akibat keputusan wasit yang kurang cermat, timnya harus kembali kebobolan lewat titik putih.

Ia menilai gol pertama seharusnya tidak disahkan wasit, sebab sudah lebih dulu terjadi pelanggaran. Gol kedua juga seharusnya tidak penalti, karena pelanggaran terjadi di luar garis.

"Saya kecewa dengan kualitas wasit, keputusanya merugikan tim," tandasnya.

Terlepas dari kinerja wasit, Ismail juga menyoroti intimidasi suporter yang melakukan pelemparan terhadap pemainya di lapangan. Menurutnya, tindakkan tidak suportif tersebut tidak seharusnya dilakukan karena mengganggu pertandingan dan mental pemainya.

"Di awal saya berharap pertandingan berjalan dengan aman, tapi ternyata mengecewakan. Suporter tidak berperilaku sportif," jelasnya.

Seperti diketahui, dalam uji coba pertama yang digelar di Stadium Maguwoharjo Sleman, Rabu (05/03/2014) malam, Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Timnas Malaysia U-21 dengan skor 3-0. Gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Bayu Gatra (22,28) dan Rizky Pelu (40).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com