"Olahraga itu mendidik sportivitas. Kalau olahraga nilai-nilai filosofinya tidak dipahami penggemar olah raga, maka ada yang salah," kata Emil di Balai Kota Bandung, Rabu (5/3/2014).
Kalau masih ada Bobotoh yang belum mau berdamai, lanjutnya, maka ada yang perlu diubah dari sisi pola pikir.
"Kenapa harus tidak damai kalau ada peluang damai," tegasnya.
Emil berharap, wacana perdamaian Viking dan Jakmania itu bisa segera terwujud agar tidak ada lagi korban jiwa ataupun korban materi dari pertikaian kedua suporter tersebut. Selain itu, Emil menilai permusuhan Viking dan Jakmania lebih banyak menimbulkan kerugian baik untuk organisasi suporter maupun untuk klub yang didukungnya.
Pasalnya, ketika kedua suporter tersebut bentrok atau melakukan provokasi, klub yang mereka dukung yang akan menerima sanksi.
"Berdamailah, saya imbau untuk Bobotoh agar tidak memperpanjang pemusuhan yang tidak perlu karena pada dasarnya olahraga ini untuk perdamaian," ucapnya.
"Olahraga bukan hanya urusan fanatisme bukan hanya urusan berkeringat tapi ada nilai sportivitas, ada nilai kompetisi. Kalau kalah harus legowo kalau menang tidak mengejek," tambahnya kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.