Sebelum melatih Galatasaray pada September 2013, Mancini menangani City pada 2009-2013. Di bawah asuhan Mancini, City menjuarai Premier League 2011-2012, Piala FA 2011, dan Community Shield 2012.
"City adalah bagian dari masa lalu. Saya bekerja dengan sangat baik di Manchester dan saya bangga akan apa yang telah kami lakukan. Kami mengubah sejarah Manchester," ujar Mancini.
"Sekarang mudah meraih kemenangan dengan Manchester City karena mereka telah mengubah mentalitas tiga tahun lalu dan mereka memiliki pemain-pemain bagus. Tak sulit untuk menang."
"Saya sangat mengerti sepak bola dan ketika Anda memutuskan menerima pekerjaan ini dan Anda harus mengerti jika Anda tak menang, mereka bisa memecat Anda. Kadang kala (mereka memecat Anda) tanpa penjelasan."
"Manchester City akan bersaing dengan Chelsea. Menurut saya, Chelsea sangat berkembang dalam dua bulan terakhir. Namun, menurut saya, pada akhirnya City-lah yang akan menjadi juara," tutur Mancini.
Setelah berpisah dengan Mancini, City mengangkat Manuel Pellegrini untuk menduduki jabatan manajer. Sejauh ini, City mampu menjaga peluang menjadi juara di semua kompetisi yang mereka ikuti.
Di pentas domestik, City berada di peringkat ketiga klasemen sementara Premier League dengan nilai 57, atau kalah tiga angka dari Chelsea; masuk final Piala Liga; dan berada di babak perempat final Piala FA.
Di pentas Eropa, City kini berada di babak 16 besar Liga Champions, dengan Barcelona sebagai lawannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.