Schalke dan Madrid akan saling membunuh di babak 16 besar liga Champions. Schalke akan lebih dulu menjamu El Real pada leg pertama, Rabu (26/2/2014) waktu setempat atau Kamis (27/2) dini hari WIB, sebelum tandang ke Santiago Bernabeu pada dua pekan kemudian.
Menjelang pertemuan tersebut, Raul mengaku dirinya sudah tak sabar ingin menyaksikan laga dua bekas klubnya itu. Akan tetapi, dirinya tak mau memilih siapa yang menjadi pemenang, tetapi justru ingin terlibat dalam laga antara tim di mana kariernya pernah mengkilap.
"Hal pertama yang terlintas di dalam benakku adalah keinginan untuk bisa bermain dalam pertandingan ini," ujar Raul kepada AS. "Saya tidak bisa mengatakan siapa yang saya inginkan jadi pemenang, meskipun di Real Madrid saya menjadi dewasa dan di mana praktis saya menghabiskan sepanjang karierku dan meraih banyak kesuksesan."
"Itu merupakan saat yang luar biasa bagiku. Saya di Schalke tak lama tetapi menjadi momen dengan intensitas yang tinggi dalam hidupku. Saya tidak pernah membayangkan bahwa ketika meninggalkan Gelsenkirchen, saya masih memiliki ikatan yang kuat dengan klub. Saya akan menyaksikan pertandingan ini dari sudut yang sangat nyaman."
"Schalke perlu menutupi kekurangannya di kedua pertandingan. Semua pemainnya harus memberikan 120 persen dan memperlihatkan seluruh potensinya - dan tentu saja, mereka membutuhkan sedikit keberuntungan."
"Seperti yang saya selalu katakan, mereka membutuhkan hasil positif di kandang karena jika tidak, akan sangat sulit bagi mereka di Bernabeu."
Raul mengakui, Cristiano Ronaldo akan menjadi pemain kunci dalam laga nanti, karena level permainan bintang asal Portugal tersebut sangat tinggi, di samping sangat konsisten. Raul pun menyebut Xabi Alonso sebagai pemain sangat penting bagi Madrid, begitu juga dengan Iker Casillas dan Sergio Ramos.
Raul membela Madrid sejak 1994 di mana dia lebih dulu masuk skuad Madrid C dan B, sebelum promosi ke skuad utama Los Blancos hingga 2010. Setelah itu, Raul memutuskan pindah ke Schalke hingga 2012, kemudian pindah ke Al Sadd.
Di Madrid, Raul menuai banyak trofi bergengsi. Selain enam gelar La Liga, dia juga ikut membawa El Real menjuarai Liga Champions pada tahun 1997, 1999 dan 2001.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.