Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jacksen Ungkap Kelemahan Persipura saat Ditahan Persepam

Kompas.com - 07/02/2014, 20:22 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, menilai Persepam Madura United berhasil memanfaatkan kelemahan timnya saat  kedua tim bertemu dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) wilayah timur di Stadion Mandala, Jumat (7/2/2014).  

Dalam pertandingan yang berakhir 2-2 tersebut, Persipura unggul terlebih dulu oleh gol Ian Louis Kabes pada menit ke-27. Persipura kemudian kebobolan oleh aksi Rossy Noprihanis pada menit ke-77.

Berselang dua menit kemudian, Lukas Mandowen membawa Mutiara Hitam kembali unggul lewat gol yang ditorehkannya. Namun sayang, tiga menit sebelum laga usai, Persipura kecolongan. Ade Suhendra melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang gagal diantisipasi kiper Yoo Jae Hoon. Skor 2-2 bertahan hingga peluit berbunyi panjang.

Hasil imbang ini membuat Persipura Jayapura gagal menggeser Persebaya Surabaya di puncak klasemen wilayah timur.

"Dengan hasil ini kami akan berusaha meraih poin di tur kalimantan nanti. Salah satu kelemahan kami adalah pemain sayap kami terlalu terbuka sehingga Persepam dapat memanfaatkan hal tersebut melalui lini tengah," jelas Jacksen seperti dikutip dari situs resmi PT Liga Indonesia.  

"Banyak pemain yang bermain secara individu dan meninggalkan posisi mereka. Intinya kami terlalu banyak memberikan ruang yang longgar di lini tengah sehingga mereka dapat memanfaatkan kelemahan kami ini," lanjutnya.

Sementara itu, pelatih Persepam, Daniel Roekito, bersyukur atas keberhasilan timnya mencuri poin di kandang Persipura. Pasalnya, hasil ini memperbaiki catatan Persepam pada musim lalu di mana mereka kalah 0-4  di Mandala, dan terjungkal 0-3 saat menjamu Persipura di Bangkalan.

"Saya bersyukur atas hasil ini. Meraih hasil imbang dengar Persipura saya mengganggap adalah sebuah kemenangan.  Babak pertama kami selalu kalah di lini tengah, kami berusaha di babak kedua dengan memanfaatkan kelonggaran lini tengah yang diberikan Persipura. Alhasil kami bisa mencetak dua gol penyama kedudukan," tutur Daniel.

"Kami tahu kualitas Persipura seperti apa, untuk itu hasil draw ini sangat membanggakan kepada kami dengan menahan imbang tim juara bertahan," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com