Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Chelsea Hanya Seekor Kuda Kecil...

Kompas.com - 04/02/2014, 18:56 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menilai The Blues bukan favorit juara Premier League musim ini, meski pada laga terakhir berhasil mengalahkan Manchester City 1-0 di Stadion Etihad, Senin (3/2/2014). Ia menilai, Arsenal dan City lebih pantas disebut sebagai calon juara.

Berkat kemenangan yang tercipta berkat gol semata wayang Branislav Ivanovic itu, Chelsea menyamai perolehan poin City yang kini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 53 angka. Mereka tertinggal dua angka dari Arsenal, yang berada di posisi puncak.

"Ada dua ekor kuda besar dan satu kuda kecil. Kuda yang baru bisa ikut balapan pada musim depan," ungkap Mourinho.

"Kami bisa memenanginya (gelar Premier League), jika mereka kalah. Arsenal bekerja selama bertahun-tahun untuk melakukan evolusi di tubuh timnya. Apa yang kami lakukan musim ini adalah sebuah awalan dari apa yang telah dilakukan Arsenal.”

"Kami berada di sana (papan atas klasemen), tetapi bukan favorit. Kami tengah mempersiapkan tim untuk menjadi salah satu favorit musim depan dan ini adalah langkah yang penting. Tujuan kami bukan untuk memenangkan Premier League musim ini."

"Tujuan kami adalah membangun tim dan menyelesaikan formasi yang tepat bagi para pemain. Saya ingin memulai pra musim selanjutnya dan mengatakan bahwa saat itu kami siap bersaing dan menjadi salah satu favorit juara," tambahnya.

Terkait dengan permainan Eden Hazard dan kawan-kawan saat menghadapi City, Mourinho mengaku cukup puas. Ia menilai, koordinasi antar lini anak asuhnya sangat baik untuk menutup pergerakan para pemain City.

"Kami mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk menyudahi pertandingan. Para pemain bermain dengan semangat yang luar biasa. Ketika mereka mendapatkan bola, mereka sangat sabar dan siap juga bertahan dengan baik," puji Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com