"Selamat buat Arema, yang sudah berhasil menang dengan poin sempurna. Anak-anak sudah bermain maksimal. Sejak 20 menit pertama, anak-anak memang lengah. Tapi, sejak skor 2-1, Arema malah tampil bagus," jelas Raja Isa, dalam jumpa pers, seusai pertandingan.
Raja Isa mengungkapkan, sejak awal pertandingan, tim pelatih memang menginstruksikan para pemain Persijap untuk bermain terbuka. Akan tetapi, strategi tersebut justru tidak dapat membendung serangan lawannya.
"Hal itu untuk memberikan dan membuka perlawanan atas tim lawan. Tapi gol cukup cepat terjadi. Tapi, Saya cukup puas anak-anak sudah tampil baik dan maksimal di babak kedua," katanya.
Kapten Persijap, Evaldo Silva, menambahkan, salah satu faktor kekalahan timnya terjadi karena minimnya persiapan. Namun, menurutnya, kekalahan itu bakal dijadikan evaluasi bagi skuadnya agar dapat tampil lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.
"Kita 3 Januari baru persiapan. Kita baru mulai bentuk tim. Kita memang minim persiapan. ementara, Arema sudah banyak melakukan uji coba. Sudah menjalani 3 turnamen dan jadi juara. Arema lebih siap. Arema adalah tim calon juara," kata Silva.
Sementara itu, pelatih Arema, Suharno, mengaku senang skuadnya bisa meraih kemenangan di laga perdana. Ia pun mempersembahkan raihan tiga poin itu untuk para Aremania yang hadir di dalam stadion.
"Harapan Aremania tim kesayangannya menang. Laga pembuka, pemain sudah kerja keras. Pra musim itu jadi bahan evaluasi. Tapi pertandingan saat ini sudah maksimal dan bagus dan setiap main mereka cukup serius, semangat disiplinnya luar biasa. Setiap peluang dimanfaatkan juga dengan baik," kata Suharno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.