Vidic Bicara soal Peluang, Moyes, dan Kartu Merah

MU baru mengalami kekalahan 1-3 dari Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (19/1/2014). Kekalahan tersebut membuat MU hanya berada di posisi ketujuh klasemen dengan 37 poin, atau berselisih 14 poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

"Kami terlalu jauh tertinggal. Kini, kami harus fokus menempati posisi ketiga atau keempat klasemen. Melawan Chelsea, kami bersikap positif. Kami sebenarnya tak bermain buruk. Chelsea hanya memiliki tiga peluang yang ternyata menjadi gol. Itu pembeda laga tersebut. Kami dihukum kesalahan sendiri," ujar Vidic.

"Tidak mudah bersaing gelar domestik saat ini. Kami ingin fokus ke Liga Champions. Untuk itu, kami harus berpikir positif dan tetap bersatu. Dengan sedikit keberuntungan, kami mungkin bisa meraih sukses di Eropa," lanjutnya.

Kekalahan dari Chelsea semakin menyudutkan posisi Manajer MU, David Moyes. Akan tetapi, menurut Vidic, para pemain MU tetap mendukung Moyes.

"Kami tidak akan membicarakan tentang manajer. Para pemain lelah berbicara mengenai hal itu. Manajer selalu berusaha memberikan yang terbaik. Taktik kami melawan Chelsea pun sebenarnya berjalan baik," bela pemain asal Serbia itu.

Terakhir, Vidic kecewa dengan kartu merah yang diterimanya pada laga kontra Chelsea. Vidic harus diusir wasit Phil Dowd karena dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang Chelsea, Eden Hazard, pada menit-menit akhir pertandingan.

"Aku ingin mengincar bola. Kami tahu, Hazard pemain yang lincah dan dia berhasil mendorong bola. Tapi, menurutku itu tak seharusnya kartu merah. Aku jelas kecewa dengan keputusan wasit," pungkas Vidic.