Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia, Banyak yang Akan Ditangkap KPK"

Kompas.com - 08/01/2014, 18:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan, Indonesia belum sanggup menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ia berujar, akan ada banyak pejabat yang akan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika Indonesia nekat untuk menyelenggarakan ajang terakbar sepak bola di muka bumi itu.

Hal itu disampaikan Roy menyikapi adanya kemungkinan Qatar gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, menyusul banyak negara yang merasa keberatan jika Piala Dunia digelar pada musim dingin.

"Saat ini, kita realistis saja. Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, kita harus punya 20 stadion yang layak. Sekarang kita baru punya tiga. Kalau memaksakan, bisa-bisa akan ada banyak yang ditangkap KPK," kata Roy di sela-sela acara FIFA World Cup Trophy Tour, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Roy berpendapat, jika berniat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, maka Indonesia harus mengajak 3-4 negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya. Saat ini, Malaysia dan Singapura sudah setuju terhadap usulan tersebut.

"Ayo kita bikin ASEAN jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, andai kata Qatar failed. Ada Indonesia, Singapura, Malaysia sepakat, tinggal cari 1-2 negara lagi," jelas Roy.

Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2010 lalu. Mereka menyisihkan sejumlah negara, seperti Korea Selatan, Australia, dan Indonesia. Namun, dalam perkembangannya, banyak negara yang merasa khawatir jika perhelatan ajang empat tahunan tersebut tetap digelar di negara tersebut.

Sudah menjadi tradisi, perhelatan Piala Dunia selalu digelar pada musim panas, yakni pada periode Juni hingga Juli. Namun, pada periode tersebut, Qatar yang terletak di jazirah Arab sedang mengalami cuaca panas yang cukup ekstrem. Adapun cuaca yang cukup bersahabat adalah saat masa musim dingin.

Wacana untuk menggelar Piala Dunia 2022 pada periode Desember hingga Januari pun mengemuka. Namun, gagasan tersebut ditolak oleh sebagian besar negara-negara Eropa yang beralasan bahwa kompetisi domestik masih berlangsung dalam periode tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com