Sunderland unggul lebih dulu setelah Ryan Giggs mencetak gol bunuh diri pada menit ke-47. Meski MU mampu menyamakan kedudukan melalui Nemanja Vidic pada menit ke-52, Sunderland akhirnya mampu mengunci kemenangan lewat torehan Fabio Borini dari titik putih pada menit ke-63.
Menurut catatan Soccernet, sepanjang pertandingan, MU menguasai bola sebanyak 55 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari 15 usaha. Adapun Sunderland melepaskan dua tembakan akurat dari delapan percobaan.
"Ini sesuatu yang sangat aneh. Namun, dengan cara kami bermain, mungkin itu cocok untuk melawan tim besar. Ini adalah pertandingan yang ketat dan terkadang keputusan datang kepada Anda dan Anda bisa memenangkan laga," ujar Poyet seperti dilansir BBC.
Sunderland akan menuju ke Old Trafford untuk melakoni leg kedua pada Rabu (23/1/2014). Poyet pun berharap anak asuhnya bisa kembali bermain maksimal untuk meraih hasil positif.
"Kami tahu, tidak mudah untuk mengalahkan Manchester United. Namun, kami sekarang menuju ke Old Trafford dengan posisi unggul. Sudah sangat lama kami tidak ke final. Jadi, kami akan mencoba melakukan yang terbaik," harap Poyet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.