Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Arsenal Contoh Bagus untuk Klub Inggris

Kompas.com - 24/12/2013, 01:36 WIB
Ary Wibowo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Setelah Alex Ferguson pensiun dari jabatan manajer Manchester United akhir musim lalu, Arsene Wenger menjadi pelatih yang paling lama menangani sebuah klub. Wenger telah memimpin Arsenal sejak 1996 dan terus diberi kepercayaan meski tak membawa klub itu meraih trofi sejak 2005.

Di sisi lain, Chelsea delapan kali mengalami pergantian pelatih sejak Mourinho pergi pada 2007 hingga kembali melatih Chelsea pada Juni 2013. Selama periode 2007-2013 itu, Chelsea menjuarai Premier League, Liga Champions, Liga Europa, dan dua trofi Piala FA.

Meski model gonta-ganti pelatih ala Chelsea membuahkan trofi, Mourinho menilai klub-klub Premier League seharusnya mengelola klub seperti Arsenal.

"Menurut saya cara terbaik untuk meraih prestasi adalah dengan membangun stabilitas. Ini menyedihkan karena liga ini akan menjadi semakin baik jika kita mempertahankan hal baik dan memperbaiki hal buruk," ujar Mourinho.

"Liga ini tak akan menjadi lebih baik jika kita membunuh hal-hal baik, sekalipun kita berkembang pada aspek lain. Salah satu contoh hal baik berkaitan dengan stabilitas adalah membiarkan orang bekerja tanpa tekanan, dalam hal ini pekerjaan yang tidak egosentris, karena Anda harus bekerja baik untuk 'diri Anda sendiri'."

"Itulah hal yang perlu diselesaikan, dan buruk untuk klub ini. Saya berharap beberapa dari kita bisa menunjukkan kerja yang bagus yang membuat kami bertahan di satu klub untuk jangka waktu lama."

"Itulah sesuatu yang, secara kultural, brand untuk Premier League. Kita harus memengaruhi negara lain pada arah yang sama, bukannya membiarkan mereka memengaruhi kita dengan cara yang salah."

"Berapa lama saya bisa bertahan? Secara realistis, sisa masa kontrak saya adalah empat musim. Secara realistis, saya berharap pada akhir empat musim itu, kami (Mourinho dan Chelsea) duduk bersama, menganalisis situasi, dan itu akan menjadi titik di mana kami, Chelsea dan saya, gembira untuk terus berjalan bersama atau gembira untuk berpisah. Secara realistis, keinginan dan perasaan saya adalah bekerja di sini empat musim lagi, setelah itu, menganalisis situasi."

"Saya akan mengatakan ingin tetap di sini selama 12 musim. Saya berusia 51 tahun bulan depan. Saya akan mengatakan 12 tahun dan akan tampil di Piala Dunia bersama sebuah tim nasional. Saya akan memilih tim nasional Portugal. Tim nasional Inggris adalah pilihan kedua," tutur Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com