"Pertandingan ini memengaruhi seluruh kota. Sebuah pertandingan yang bisa membuat sejarah. Jika Anda memenanginya, Anda mengirimkan pesan kuat," jelas Zanetti kepada Rai Sport.
Selain adu gengsi, pertandingan ini bakal menjadi momentum kebangkitan bagi kedua tim yang sama-sama meraih hasil kurang memuaskan di pentas Serie-A.
Inter masih kesulitan menembus empat besar setelah mereka bertengger di peringkat kelima dari 16 laga yang dilakoninya. Sementara Milan terkunci di peringkat kedua dengan merangkum 19 poin.
"Sayang, kami kalah dari Napoli. Kini, kami harus melakoni pertandingan tanpa Ricardo Alvarez (akumulasi kartu). Namun, kami akan melakukan segalanya untuk penampilan maksimal dan kembali ke trek kemenangan. kami harus benar-benar waspada dan fokus," tutur Zanetti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.