Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derby della Madonnina: Milan-Inter Berburu Momentum Kebangkitan

Kompas.com - 21/12/2013, 06:31 WIB

Oleh Gita Suwondo

KOMPAS.com — Mengambil nama dari ikon Bunda Maria—yang disebut orang Italia sebagai Madonnina—yang terletak di atas Duomo di Milano atau Katedral kota Milan, perang sepak bola yang awalnya terjadi tahun 1908 ini selalu jadi pembicaraan masyarakat sepak bola dunia. Duel yang jadi penentu siapa yang terbaik di Milan antara Inter Milan dan AC Milan. Bahkan, laga ini sering jadi penentu siapa yang terbaik di Italia.

Sayangnya, duel perdama musim 2013/14 ini hanya akan jadi penentu siapa yang bisa bangkit cepat untuk mengatasi ketertinggalan mereka dari Juventus, Roma, Napoli, dan bahkan Fiorentina untuk tiket ke Eropa musim depan.

Inter yang akan jadi tuan rumah duel hari Minggu (22/12/2013) nanti tak pelak harus bangkit.  Sejak dipasok modal baru dari kepemilikan saham Erick Thohir, justru anak asuhan Walter Mazzari ini melempem.

Pada awal pengusaha Indonesia ini mengambil alih, sepertinya Rodrigo Palacio dkk luar biasa, tidak terkalahkan. Tetapi, perlahan hasil imbang lebih sering didapat dan kemudian minggu lalu diempas oleh Napoli di San Paolo. Alhasil, urutan keempat klasemen sementara pun diambil alih oleh Fiorentina.

Milan justru perlahan mulai menampakkkan hasil, walaupun tetap tidak cepat untuk ukuran mereka. Massimiliano Allegri mampu setidaknya membawa Milan dalam lima kali laga terakhir tidak terkalahkan.

Namun, seperti halnya seteru sekota mereka, hasil imbang juga lebih sering didapat Riccardo Montolivo dkk. Bahkan, menghadapi Livorno sekalipun, yang ada di zona degradasi dan sebelumnya empat kali kalah beruntun, Milan bermain imbang.

Namun, yang namanya Derbi Milan tetaplah menjanjikan meski seburuk apa pun penampilan mereka akhir-akhir ini. Bagi Inter tentunya menang adalah keharusan mengingat Juventus yang mencatat delapan kali menang berturut turut tanpa kebobolan kemungkinan besar akan kembali mencatat kemenangan saat tandang ke Atalanta, juga Fiorentina dan Napoli yang hanya dijamu Sassuolo dan Cagliari serta Roma yang menjamu Catania.

Siapa yang terbaik di lini depan antara Rodrigo Palacio dan Mario Balotelli bisa jadi penentu jalannya duel panas akhir tahun di semenanjung Italia ini. Fighting spirit Kaka dkk sudah kembali terlihat seperti yang mereka tunjukkan ketika menahan imbang Roma minggu lalu. Handicap justru selalu membebani Inter dalam beberapa laga terakhir yang seharusnya bisa mereka menangi.

INTER MILAN 50 – 50 MILAN

BEIN SPORT Gita Suwondo.

Gita Suwondo adalah beIN SPORT Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORT 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com