Menurut Marca, hal itulah yang disampaikan Messi saat memenuhi panggilan Garda Sipil, untuk dimintai keterangannya seputar adanya dugaan pencucian uang yang dilakukan kartel narkoba Kolombia, pada sejumlah laga yang berlangsung di Kolombia, Peru, Meksiko, dan dua kota di Amerika Serikat.
Messi sendiri mengaku tak ingat besaran jumlah uang yang diterima. Kepada penyidik, Messi mengaku jika ia memang sempat bertemu dengan salah seorang anggota penyelenggara pertandingan, Andres Barco. Namun, ia tak menyangka jika Barco adalah orang yang menghimpun uang haram tersebut.
Sebelumnya, pihak Garda Sipil menduga, laga-laga Messi and Friends vs The Rest of the World bukan bertujuan amal, tetapi sebagai ajang kartel narkoba Kolombia melakukan pencucian uang. Karena itu, sejumlah pemain bintang diduga menerima uang agar mau terlibat dalam laga-laga tersebut.
Namun, Messi membantah dugaan tersebut.
Selain Barco, Garda Sipil saat ini juga sedang memfokuskan penyelidikan kepada seorang pengusaha asal Argentina bernama Guilermo Marin. Ia diduga membayar sejumlah pemain bintang untuk ikut terlibat dalam laga tersebut.
Messi sendiri mengakui jika ia mengenal Marin. Dan dialah yang memperkenalkan Marin kepada ayahnya, Jorge Messi. Jorge kemudian selalu berhubungan dengan Marin, setiap akan dilaksanakannya pertandingan amal.
"Aku sudah kenal dengannya sejak 2006, dan ia yang menyelenggarakan sejumlah pertandingan amal," ungkap Messi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.