"Mereka adalah tim yang hebat. Didier, Wesley, mereka mempunyai tim yang bagus dan tentu saja mereka mempunyai Roberto Mancini yang selalu menempatkan filosofi dan mengubah cara mereka bermain," ujar Obi Mikel.
"Itu akan menjadi laga yang sulit. Tetapi, ini adalah pertandingan yang kami nantikan. Sangat baik untuk bertemu dengan rival lama, yang telah Anda hadapi di masa lalu, serta mantan rekan-rekan dalam tim Anda," tambahnya.
Pendapat sama juga dikemukakan David Luiz. Menurut bek asal Brasil itu, pertandingan krusial dari pertemuan kedua tim akan tercipta pada leg kedua yang bakal digelar di Stamford Bridge pada 18 Maret 2014.
"Anda bisa melihat bagaimana pentingnya bagi Galatasaray jika mereka bermain di kandang. Mereka lolos di laga terakhir, di mana mereka harus menunggu satu hari lagi karena turun salju dan mereka mengalahkan tim seperti Juventus," kata Luiz.
"Sangat baik bagi kami memainkan leg kedua di kandang. Tetapi, jelas Anda membutuhkan hasil yang baik untuk lolos karena itulah kami membutuhkan hasil yang bagus pula di pertandingan pertama."
"Kami harus berpikir bahwa kami membutuhkan kemenangan (di leg pertama) karena jika kami imbang 0-0 dan mereka datang ke sini (Stamford Bridge) lalu mencetak gol tandang, itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.