Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moggi: Juventus Terlalu Lemah!

Kompas.com - 14/12/2013, 03:49 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
TURIN, KOMPAS.com - Mantan Direktur Umum Juventus, Luciano Moggi, menilai para petinggi I Bianconeri terlalu lemah karena tetap menerima saran UEFA terkait pelaksanaan pertandingan tunda matchday keenam Grup B Liga Champions kontra Galatasaray, Rabu (11/12/2013).

Laga tunda Juventus dan Galatasaray di Stadion Ali Sami Yen Spor adalah lanjutan dari pertandingan yang dihentikan pada menit ke-32 karena lapangan Stadion Ali Sami Yen Spor tertutup salju, Selasa (10/12/2013). Pertandingan itu dihentikan dalam keadaan kedua kubu belum mencetak gol.

Pada laga lanjutan, Juventus kalah akibat gol semata wayang Wesley Sneijder pada menit ke-85. Hasil itu membuat Juventus gagal melaju ke 16 besar karena mengakhiri fase grup Liga Champions di peringkat ketiga Grup B dengan nilai enam, atau kalah satu angka dari Galatasaray di tempat kedua.

Moggi menilai, para petinggi Juventus seharusnya menolak bertanding karena keadaan lapangan belum juga membaik saat dilaksanakannya laga tunda. Ia pun mengaku kecewa karena masalah tersebut Juventus gagal melaju ke babak selanjutnya.

"Sebuah pertandingan penting seperti ini seharusnya tidak dimainkan di lapangan seperti itu," sesal Moggi.

"Juventus, bagaimana pun itu, telah membuat dua kesalahan. Pertama, mereka tidak mampu untuk melaju dari grup yang biasa-biasa saja. Kedua para petinggi direksi mereka seharusnya menolak bermain di lapangan seperti itu. Tapi, mereka terlalu lemah dan memaksakan diri untuk tetap bermain," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com