Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2013, 23:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Kiper tim nasional Spanyol, Iker Casillas, melancarkan kritik mengenai hasil undian grup Piala Dunia 2014. Ia mengaku tak setuju dengan sistem yang diterapkan FIFA saat ini.

Hasil undian telah menempatkan Spanyol tergabung di Grup B bersama Belanda, Cile, dan Australia. Spanyol dan Belanda merupakan finalis Piala Dunia 2010.

"Aku setuju bahwa terkadang pengundian sulit untuk dipahami, terutama koefisien. Tetapi, tak masalah kami berada di grup itu, karena kami tidak bisa memilih. Yang dapat kami lakukan adalah bermain dan berharap bisa menang, dan selamat untuk para pemenang," kata Casillas.

"Namun kalau boleh jujur, aku tak setuju dengan cara undian yang telah dilakukan. Bagaimanapun, kami bukan pihak mengambil keputusan ini. Kami tidak berhak untuk mengatakan tim mana yang jadi unggulan, tim mana yang tidak," tambahnya.

"Ini hasil undian yang sulit. Kami harus mengawali Piala Dunia 2014 melawan runner-up Piala Dunia 2010, yang tampil sangat baik saat kualifikasi. Dan kemudian Cile, yang selama tiga tahun terakhir sangat sulit kami kalahkan. Saat di Afrika Selatan (Piala Dunia 2010), kami kehilangan poin saat pertandingan pertama melawan Swiss. Walaupun, setelah itu kami bisa mengalahkan tim-tim kuat seperti Portugal dan Jerman," tandasnya.

"Kami harus memulai turnamen dengan sebaik mungkin, berusaha mendapatkan tiga poin dan kemudian melihat apa yang akan terjadi. Aku bisa memahami kenapa Spanyol difavoritkan, karena kami telah menggapai segalanya dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, kami juga harus tahu, meskipun orang-orang menyebut kami favorit, banyak negara akan berusaha untuk mengalahkan kami. Kami tidak bisa berpuas diri setiap saat," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com