Apa yang akan dilakukan itu, ujar Indra, demi tekad membawa Indonesia menuju Piala Dunia. Menurutnya, mental pemain harus diasah agar rasa takut hilang karena itu (rasa takut) membuat pemain tidak akan maju.
Hal itu disampaikan Indra seusai mengunjungi Aji Santoso International Football Academy (ASIFA), Selasa (3/12/2013), di Kota Malang, Jawa Timur. Dia mendampingi Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin.
"Begitu juga bagi anak-anak Indonesia. Harus jangan jadi penakut agar sepak bola kita maju dan lolos Piala Dunia," katanya.
Setelah menjalani pelatnas di Kota Batu, perkembangan pemain U-19 sudah cukup luar biasa. "Sudah semakin bagus. Hasilnya, kita lihat nanti saat turnamen," katanya.
Soal kondisi peningkatan VO2max, beber Indra, pihaknya menargetkan minimal 60. "Dulu hanya Evan yang mencapai 60. Sekarang pengin 60, bahkan bisa lebih," harap Indra.
Mengapa menargetkan demikian? Sebab, laga yang akan dihadapinya adalah turnamen. "Yang akan kami hadapi turnamen, bukan uji coba. Pemain harus sudah siap. Karena satu hari main, satu hari tidak, dan begitu seterusnya," katanya.
Karenanya, selama dua bulan ke depan, Indra menerapkan menu latihan fokus pada peningkatan fisik tanpa ada agenda uji coba.
"Kami juga cari gunung yang mau meletus yang akan dipanjat. Ada enggak gunung mau meletus? Mau dipanjat pemain. Itu semangat dan keinginan pemain sekarang," kata Indra sembari tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.