MILAN, KOMPAS.com — Legenda AC Milan, Zvonimir Boban, mengaku kecewa dengan Mario Balotelli yang belum menunjukkan kontribusi maksimal untuk tim pada musim ini.
Dalam pertandingan Serie-A kontra Genoa yang berakhir dengan kedudukan 1-1, Sabtu (23/11/2013), Balotelli gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-36. Adapun gol Milan dicetak Ricardo Kaka pada menit ke-4, tetapi dibalas Genoa melalui eksekusi penalti yang dilakukan Alberto Gillardino pada menit ke-9.
"Sudah cukup pembicaraan mengenai Balotelli, dia cuma pemain yang akan jadi pemain cadangan di tiap klub yang dia bela," ujar Boban.
"Jika dia ada di zamanku, dia cuma akan jadi pembawa tas pemain-pemain seperti Marco van Basten, George Weah, dan Andriy Shevchenko."
Boban, yang pernah membela Milan selama 11 musim, tepatnya dari tahun 1991 hingga 2002, juga menyoroti perilaku Balotelli yang tidak menghormati klub, terutama saat Balotelli diketahui beberapa kali telat datang ke tempat latihan.
"Dia tak mengerti kebanggaan memakai kostum Milan. Perlu dia tahu, Milan akan selalu lebih besar dibanding dirinya."
"Perilakunya yang buruk membuktikan dia tak pantas bermain di Milan. Jika dia di zamanku, pemain-pemain seperti Marcel Desailly, Paolo Maldini, dan Franco Baresi akan menamparnya jika dia telat."
"Dia seharusnya melihat dan mencontoh Kaka. Kaka yang telah memenangi Liga Champions, Piala Dunia, dan Ballon d'Or tetap terus berjuang layaknya pemain baru."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.