Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwight Yorke Bicara soal MU, Fergie, hingga Indra Sjafri

Kompas.com - 15/11/2013, 08:51 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Legenda Manchester United (MU), Dwight Yorke, mengaku optimistis Setan Merah mampu mempertahankan gelar juara Premier League musim ini. Menurut mantan pemain MU asal Trininad-Tobago itu, peluang MU masih besar meski saat ini masih dalam masa transisi pergantian pelatih baru.

Yorke berlabuh ke Old Trafford dari Aston Villa pada 1998. Pria berusia 42 tahun itu merupakan salah satu pemain yang berjasa saat membawa Setan Merah meraih treble winners pada 1999.

Empat musim bersama MU, Yorke mempersembahkan 3 gelar Premier League, 1 Piala FA (1999), 1 Liga Champions (1999), dan Intercontinental Cup (1999). Ia juga sempat terpilih sebagai pemain terbaik Premier League setelah menjadi top scorer dengan torehan 18 gol pada 1999.

Selain itu, Yorke juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions 1999 dengan total 8 gol bersama Andriy Shevchenko, yang ketika itu masih bermain bersama AC Milan.

MU sendiri memulai musim ini dengan lambat. Skuad asuhan David Moyes itu sempat terpuruk ke peringat kedelapan klasemen sementara Premier League sebelum mampu menempati posisi lima besar seusai mengalahkan Arsenal 1-0 di Old Trafford, Minggu (10/11/2013).

Berikut adalah petikan wawancara Kompas.com beserta beberapa wartawan lainnya dengan Yorke di sela-sela kunjungannya ke Jakarta untuk mengikuti program Manchester United Soccer School (MUSS), Kamis (14/11/2013).

Bisa diceritakan pengalaman Anda ketika pertama kali bermain bersama MU?

Selama 10 tahun berada di Inggris, saya pikir MU adalah klub terbaik di Premier League. Ferguson telah memberiku kesempatan bermain di MU dan dia sukses membuat MU semakin besar. Sebelum saya bermain, MU memang sudah mempunyai pemain bagus seperti Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes, Andy Cole, dll. Banyak pemain-pemain fantastis.

Berada di Inggris membuat saya mengerti bagaimana budaya dan membuat saya tahu penilaian saya benar. MU akan selalu menjadi klub yang hebat dan besar.

Mengenai peluang MU mempertahankan titel juara Premier League?

MU adalah salah satu tim terbaik di dunia. Kami selalu berpikir dengan cara seperti itu. Kami memang berada dalam masa transisi dengan pelatih baru (Moyes). Tetapi, asas bekerja, mental bermain sudah terbentuk. Setiap musim kami bermain di Premier League dan Liga Champions, kami selalu berada di sana. Aku pikir Moyes masih butuh waktu.

Saya pikir pertandingan melawan Arsenal menunjukkan siapa sebenarnya Manchester United. Meskipun banyak orang berpendapat negatif mengenai MU. Mereka harus selalu ingat meski di saat sulit MU pun tetap bermental juara. Untuk saat ini, kepercayaan diri pemain di Premier League sedang bagus.

Anda dikenal sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki MU. Sekarang MU mempunyai Robin van Persie dan Wayne Rooney di lini depan. Pendapat Anda mengenai performa mereka?

Tidak ada perbedaan. Semua pemain memiliki ciri khas masing-masing. MU selalu mendapatkan pemain-pemain terbaik, seperti Dennis Law, Eric Cantona, Mark Hughes. Mereka adalah pemain-pemain hebat pada masanya. Di era saya, ada Andy Cole, Teddy Sheringham, dan Ole Gunnar Solskjaer. MU selalu mendapatkan striker hebat dan sekarang ada Robin van Persie, Wayne  Rooney, Danny Welbeck, dan Chicharito.

Sir Alex Ferguson mengeluarkan otobiografi yang dianggap kontroversial karena menyindir para mantan pemainnya. Tanggapan Anda?

Bagi saya Ferguson adalah pelatih hebat. Dia telah memberi saya kesempatan bermain di klub yang hebat. Saya sangat senang dan saya masih mempunyai hubungan yang bagus dengannya. Apa pun yang dia katakan dalam buku itu, saya pikir dia hanya ingin membagi opininya bagaimana para pemain dihadapinya selama dia melatih. Jadi, saya pikir kami harus membacanya karena dia adalah seorang pelatih yang hebat dan saya senang menghabiskan kesempatan bersamanya ketika di MU.

Anda bersama tim pelatih MUSS akan membagi ilmu dengan pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri. Pendapatnya?

Kami akan berdiksusi mengenai teknik melatih yang baik dan mencoba untuk melihat kemampuan mereka karena kami belum mengenal mereka dengan baik jadi akan menunggu besok (hari ini) dan melihat mengenai kemungkinan untuk berbagi ilmu. Sekali lagi, kami di sini tidak untuk mencari pemain atau pelatih terbaik.

Kami di sini hanya ingin memberi Anda ide umum dan memastikan keinginan serta gairah Anda dalam pertandingan sepak bola. Jadi, kami hanya akan memberi Anda masukan bagaimana standar dalam melatih yang dilakukan di MU. Kami ingin semua orang bisa terlibat karena sepak bola adalah permainan global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com