Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIFA Minta Maaf kepada Madrid dan CR7

Kompas.com - 30/10/2013, 13:02 WIB
Ary Wibowo

Penulis

ZURICH, KOMPAS.com — Presiden FIFA Sepp Blatter meminta maaf kepada Real Madrid dan Cristiano Ronaldo, terkait pernyataan yang membandingkan bintang asal Portugal itu dengan penyerang Barcelona, Lionel Messi.

Blatter sebelumnya sempat membandingkan kemampuan Ronaldo dan Messi terkait 23 nomine peraih Ballon d'Or 2013 yang dirilis pada Selasa (29/10/2013). Blatter menyebut Ronaldo sebagai komandan di lapangan, yang juga sering menghabiskan banyak uang untuk menata rambut.

Madrid kemudian langsung bereaksi dengan mengirimkan surat protes kepada Blatter. Pelatih Carlo Ancelotti pun menilai Blatter telah melanggar rasa hormat yang serius kepada pemain profesional.

"Yang terhormat @Cristiano. Saya meminta maaf jika Anda kecewa dengan jawaban saya dalam sebuah acara pribadi, Jumat (25/10/2013). Saya tidak pernah bermaksud untuk menyerang Anda," tulis Blatter dalam akun Twitter-nya.

"Saya merupakan anggota kehormatan di Real Madrid @Cristiano dan menjelaskan bahwa kami telah memiliki banyak pemain bertalenta, salah satunya adalah Anda," lanjutnya.

Blatter juga kemudian mengirimkan surat terbuka untuk meminta maaf secara langsung kepada Presiden Madrid Florentino Perez. Berikut isi suratnya, seperti dilansir situs resmi klub:

"Yang terhormat Presiden (Perez), saya telah menerima surat Anda hari ini, yang isinya cukup mengejutkan saya."

"Saya ingin mengklarifikasi, bagi saya Ronaldo memiliki level sama dengan Messi dan mereka berdua adalah pemain-pemain luar biasa, masing-masing dengan cara mereka sendiri."

"Saya menyesal jika situasi yang terjadi dalam acara di universitas menyebabkan Anda sangat menderita dan saya meminta maaf untuk hal tersebut."

"Saya tidak pernah berniat ingin memberi ketidaknyamanan atau menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada Real Madrid, salah satu dari pemainnya atau fans. Tidak hanya karena klub ini adalah klub pendiri FIFA, tetapi juga klub ini yang sudah saya ikuti dan kagumi sejak masih muda," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com