Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekuk Napoli 2-0, Roma Pertahankan Rekor 100 Persen Kemenangan

Kompas.com - 19/10/2013, 03:53 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

ROMA, KOMPAS.com — AS Roma tampil sangat fantastis di pekan kedelapan Serie-A, Jumat waktu setempat atau Sabtu (19/10/2013) dini hari WIB di Stadion Olimpico. Menjamu Napoli, yang merupakan rival terdekatnya, Giallorossi menang 2-0 lewat gol yang diborong Miralem Pjanic.

Tiga poin di laga ini membuat Roma kian kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan raihan 24 poin, unggul lima angka atas Napoli. Rekor 100 persen kemenangan ini juga sekaligus memberikan kekalahan pertama bagi Napoli, yang tertahan di peringkat kedua.

Posisi Napoli terancam. Jika Juventus, yang memiliki poin sama, menang atas Fiorentina pada Minggu (20/10/2013), maka Napoli akan turun. Dengan demikian, kini hanya tinggal Roma dan Juventus yang belum terkalahkan di Serie-A.

Laga yang juga disaksikan legenda Napoli, Diego Maradona, tersebut berjalan seimbang sejak peluit tendangan awal berbunyi. Di awal pertandingan, kedua tim lebih banyak memainkan bola di tengah lapangan.

Baru pada menit ke-15, Roma mendapatkan peluang lewat sundulan De Rossi menyambut tendangan pojok. Beruntung, Pepe Reina sangat sigap mengantisipasinya sehingga mantan penjaga gawang Liverpool tersebut bisa dengan sempurna menangkap bola.

Semenit berselang, Roma kembali mengancam gawang tim tamu. Namun, Gervinho, yang menerima umpan panjang dari lapangan tengah, tidak sempurna mengeksekusi bola. Setelah masuk kotak penalti, Gervinho melepaskan tembakan dengan kaki kirinya dan bola melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-33, Francesco Totti, yang tampaknya mengalami gangguan pada paha, harus meninggalkan lapangan karena tak bisa melanjutkan pertandingan. Pangeran Roma ini digantikan oleh Marco Borriello.

Keluarnya sang kapten memberikan angin bagi Napoli untuk mengendalikan jalannya pertandingan. Dua menit berselang, mereka nyaris mencetak gol jika De Rossi terlambat melakukan penyelamatan.

Napoli memberikan ancaman ketika Goran Pandev yang lolos dari jebakan offside tinggal berhadapan dengan De Sanctis, melepaskan tendangan yang sempat ditepis sang penjaga gawang. Bola yang melaju kencang itu tetap mengarah ke gawang, tetapi De Rossi mampu mengejar dan menghalau keluar.

Setelah itu, Roma kembali memberikan tekanan. Pada menit ke-40, Florenzi mendapatkan kesempatan untuk membobol gawang Reina. Sayang, bola tendangan kaki kanannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Napoli.

Semenit menjelang turun minum, Napoli kembali mendapatkan peluang emas. Namun, Insigne tak bisa memaksimalkannya karena, setelah menerima umpan terobosan dan tinggal berhadapan dengan De Sanctis, bola tendangannya hanya membentur tiang gawang. Selamatlah gawang Roma.

Saat pertandingan memasuki menit terakhir injury time (45+3), Roma berhasil menjebol gawang Napoli lewat tendangan bebas Pjanic. Hukuman ini diberikan menyusul pelanggaran Paolo Cannavaro terhadap Gervinho di luar kotak penalti. Pjanic dengan sempurna mengeksekusinya karena bola yang dilesakkan ke sudut kanan atas tak bisa dijangkau Reina. Skor 1-0 mengakhiri babak pertama.

Di babak kedua, Napoli langsung bermain agresif untuk mengejar defisit golnya. Namun, sejumlah usaha mereka selalu kandas oleh kokohnya pertahanan tim ibu kota Italia tersebut. Sementara itu, Roma kembali harus kehilangan pemain andalannya di lini depan, Gervinho, yang juga mengalami gangguan pada paha. Mantan striker Arsenal ini digantikan oleh Adem Ljajic pada menit ke-53.

Kesulitan menjebol gawang tuan rumah, Rafael Benitez melakukan perubahan di lini depan timnya. Mantan Pelatih Liverpool ini memasukkan Gonzalo Higuain pada menit ke-69, menggantikan Pandev.

Alih-alih memangkas ketertinggalan, Napoli justru mengalami nasib buruk semenit setelah Higuain masuk. Pasalnya, Cannavaro diganjar kartu merah karena dianggap melanggar Borriello di dalam kotak penalti, ketika mereka berusaha menyambut umpan silang dari sayap kanan. Wasit pun menunjuk titik putih. Pjanic sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo untuk membawa Roma unggul 2-0.

Unggul jumlah pemain dan sudah menang 2-0, Roma sangat menikmati permainan mereka. Tim besutan Rudi Garcia ini lebih sabar memainkan bola dari kaki ke kaki sambil mencari peluang bagus untuk menembus pertahanan Napoli. Sebaliknya, tim tamu kehilangan daya gedor karena mereka kalah dalam hal penguasaan bola. Skor 2-0 bertahan sampai laga usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com