Dalam laga yang berlangsung di Palma de Mallorca, Spanyol hanya menang tipis 2-1. Gol sang kapten Xavi Hernandez serta striker yang masuk sebagai pengganti, Alvaro Negredo, membuat La Furia Roja meraih poin penuh untuk mengamankan posisinya sebagai pemimpin klasemen.
Tim tamu, yang menempatkan 10 pemain di barisan pertahanan, bisa membalas satu gol saat pertandingan tersisa satu menit. Sergei Kornilenko sukses membobol gawang Iker Casillas pada menit ke-89.
Tambahan tiga poin ini membuat Spanyol unggul tiga angka atas rival terdekatnya di Grup I, Perancis. Dengan demikian, pada laga terakhir hari Selasa (15/10), Spanyol hanya memerlukan minimal satu poin ketika melawan Georgia di Albacete, untuk memastikan diri lolos ke Brasil tahun depan.
Melihat laga tersebut, Del Bosque meminta pasukannya melakukan perbaikan karena menurutnya, hal itu harus dilakukan jika El Matador ingin menjadi negara ketiga yang berhasil mempertahankan gelar setelah Italia pada 1938 dan Brasil pada 1962.
"Mungkin kami tak menemukan arti dari membuka lapangan," ujar Del Bosque. "Kami terus menguasai bola dan mengurung pertahanan tetapi kami tidak efektif," tambah mantan pelatih Real Madrid ini.
"Kami kurang melakukan penetrasi dari sayap dan kami, melakukan tembakan ke gawang dan kurang agresif dalam menyerang. Kami menganalisa apa yang terjadi dalam laga ini dan kami memiliki waktu mulai besok untuk berpikir tentang apa yang harus dilakukan pada hari Selasa."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.