Tambahan tiga poin tersebut membuat Indonesia terus menempel Korea Selatan di klasemen sementara Grup G. Indonesia saat ini berada di peringkat kedua dengan poin enam, kalah selisih gol dari Korea Selatan.
Dalam pertandingan kali ini, pelatih Indonesia, Indra Sjafri, melakukan sejumlah rotasi pemain. Maklum, pada laga berikutnya Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, yang pada pertandingan sebelumnya sukses mengalahkan Laos 5-1.
Meski begitu, para pemain Indonesia masih dapat menguasai tempo permainan pada menit-menit awal. Percobaan tendangan spekulasi Dinan Yahdian Javier pada menit kelima pun nyaris berbuah gol jika bolanya tidak menyamping tipis di sisi kanan gawang Filipina.
Sementara Filipina lebih banyak bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Skuad asuhan Marlon Manos Maro itu terlihat menempatkan hampir semua pemainnya di barisan pertahanan sendiri ketika Indonesia melakukan serangan.
Pada menit ke-20 dan ke-26, Indonesia mendapatkan kesempatan emas melalui Dinan dan Evan Dimas. Akan tetapi, peluang itu belum membuahkan hasil karena sundulan Dinan masih dapat ditepis kiper Filipina, Ronilo Bayan, dan bola tendangan bebas Evan Dimas membentur mistar gawang.
Gol yang ditunggu-tunggu publik Indonesia tercipta pada menit ke-27. Kali ini Hargianto sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah bola tendangan bebasnya yang indah dari jarak sekitar 25 meter sukses menembus jala gawang Filipina.
Hingga menit-menit akhir, skuad Garuda Muda terus menekan pertahanan Filipina. Namun, sejumlah peluang yang diperoleh Evan Dimas dan kawan-kawan tidak dapat dikonversi menjadi gol lagi. Skor 1-0 untuk Indonesia pun bertahan hingga akhir babak pertama.
Selepas turun minum, Indonesia masih mendominasi permainan. Pada menit ke-53, berawal dari kerja sama satu dua dengan Evan Dimas, Zulfiandi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola tendangannya masih dapat ditepis Ronilo sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.
Hingga pertengahan babak kedua, Indonesia terus menguasai jalannya tempo pertandingan. Beberapa kali, Indonesia memperoleh peluang untuk menambah golnya. Pada menit ke-72, misalnya, saat tendangan Evan Dimas mampu ditepis kiper Ronilo yang tampil cukup baik.
Enam menit sebelum akhir laga, pemain pengganti Yabes Roni akhirnya sukses menggandakan keunggulan Indonesia. Menerima umpan dari Paulo Sitanggang, Yabes melepaskan bola ke sudut sempit yang tak dapat dihalau kiper Ronilo. Skor 2-0 pun bertahan hingga wasit meniup panjang.
Hasil ini membuat Indonesia mau tidak mau harus meraih poin penuh saat melawan Korea Selatan, Sabtu (12/10/2013). Maklum, jika mengincar posisi enam tim runner-up terbaik untuk lolos ke putaran final rasanya cukup sulit karena Indonesia harus bersaing dengan penghuni peringkat kedua dari delapan grup lainnya.
Foto lengkap klik: Indonesia Bekuk Filipina 2-0, Selanjutnya Korsel
Susunan Pemain
Filipina: 3-Ronilo Bayan; 5-Amani Aguinaldo, 16-Jay Bucayan, 21-Julian Clarino, 24-Keanu Alvarez (26-John Christopher Bulala 79), 27-Jimson Crestal; 8-Valentino Calvo, 11-Nikko Benedictom 7-David Diamante (9-Carmelo Vicente 88), 17-Junel Bautista (18-Gaudin Maasin 54), 23-Daniel Gadia
Pelatih: Marlon Manos Maro
Indonesia: 1-Ravi Murdianto; 2-Putu Gede, 4-Mahdi Fahri Albaar, 16-Hansamu Yama Pranata, 5-Muhammad Fatchu Rohman (11-Hendra Sandi 86); 6-Evan Dimas Darmono, 8-Muhammad Hargianto, 19-Zulfiandi (17-Paulo Sitanggang 62); 20-Ilham Udin Armaiyn; 10-Muchlis Hadi Nung Kurniawan, 9-Dinan Yahdian Javier (31-Yabes Roni 69)
Pelatih: Indra Sjafri
Wasit: Win Cho (Myanmar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.