"Memang tadi di stadion, anak-anak sempat bilang kok tidak seramai di Sidoarjo, lebih enak di sana. Makanya, mudah-mudahan besok lebih banyak. Kalau ingin menang, kita satukan tekad dan keinginan," kata Indra, Selasa (8/10/2013), seusai pertandingan melawan Laos.
Dalam laga tersebut tim Garuda Muda menang 4-0 dari sang lawan meski SUGBK tampak lengang. Para suporter yang hadir tampak hanya tersebar memadati bangku penonton di tribun-tribun paling atas dan tengah stadion.
Pun demikian, jumlah sedikit ini tak berarti penonton tak antusias. Di beberapa sudut stadion masih tampak banner-banner suporter dan bendera Merah Putih menggantung. Para suporter pun tetap bersemangat mengumandangkan chants, membunyikan trompet atau drum sebagai bentuk dukungan untuk Evan Dimas dkk.
Lebih lanjut, Indra menilai kunci permainan timnya bukan lagi soal teknis, melainkan soal mental. Apalagi setelah ia menyadari timnya tampil di bawah standar pada babak pertama.
"Anak-anak tampil seolah sudah jadi bintang, tidak mau berlari. Mungkin sudah larut karena di usia 18-19 jadi juara AFF yang 22 tahun tidak dimenangkan. Kalau bangkit, punya satu tujuan, kami bisa mencapai tujuan lebih tinggi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.