Sekretaris Persisam Achmad Subhan mengatakan, kerugian tim tersebut masih tertutupi oleh upaya Direktur Utama Persisam. Bahkan mereka akan menyelesaikan kewajibannya membayarkan gaji pemain dan pelatih yang masih tertunggak.
"Kontrak kami dengan pemain dan pelatih bakal berakhir pada bulan November 2013, namun kewajiban pembayaran gaji yang kami tanggung hanya sebulan lagi, dan itu pun akan diselesaikan oleh manajemen Insya Allah pada minggu depan," terang Subhan di Samarinda, Jumat (4/10/2013).
Dikatakan Subhan, peningkatan pemasukan tim asal Samarinda ini terlihat dari hasil laporan panitia pelaksana (panpel) pertandingan kandang Persisam dengan nilai total bersih Rp 3,7 miliar selama satu musim. Pendapatan tersebut meningkat sekitar Rp 300 juta dibandingkan dengan musim sebelumnya dengan pendapatan bersih sekitar Rp 3,4 miliar selama satu musim.
"Di sektor lain kami juga mengalami peningkatan pendapatan seperti pendapatan e-board Rp 255 juta dan iuran asongan Rp 91 juta, dari sebelumnya yang hanya dengan Rp 54 juta," terang Subhan.
Menurut dia, Persisam mendapat sponsor utama musim ini Rp 1 miliar dari BPD Kaltim dan Rp 205 juta dari Ekstra Joss.
"Estimasi total pendapatan tim selama satu musim sekitar Rp 5 miliar, padahal kebutuhan tim meliputi pembayaran gaji pemain dan pelatih, biaya tur dan bonus, dan juga katering hampir mencapai Rp 12 miliar. Makanya musim ini ada sekitar Rp 7 miliar kerugian yang terjadi," papar Subhan.
Oleh sebab itu, langkah menyambut kompetisi tahun depan, manajemen kembali menggaungkan efisiensi anggaran, sembari terus meningkatkan penghasilan baik dari sponsor maupun tiket penonton.
"Tahun ini kami sudah melakukan penjajakan di beberapa perusahaan nasional untuk menjadi sponsor utama, yang bisa menjadi tambahan pendapatan untuk klub," tambah Subhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.